PWMU.CO – Para penggemar roti tidak perlu cemas, meski dalam beberapa bulan ini menahan diri untuk tidak mengomsumsi roti merek tertentu karena ikut memboikotnya. Pasalnya Roti Maida yang lahir dari semangat Aksi Bela Islam 212 benar-benar telah ‘lahir’. Bukan itu saja, toko atau outlet fisik tempat roti itu dijual, juga resmi dibuka.
Pembukaan atau grand opening Outlet Maida Cabang Utama yang terletak di Jalan Peneleh VIII/19 Surabaya dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Dr Mahsun Jayadi, Sabtu (28/1). Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya Hj Alifah Hikmawati SThI ikut mendampingi peresmian.
(Baca: Bachtiar Nasir: Roti Maida Akan Mengiringi Sarapan Pagi Kita)
Dalam sambutan peresmian, Mahsun berharap roti yang diproduksi hasil kerjasama Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PDM dan PDA Kota Surabaya ini akan terus sukses sepanjang masa. Dia mengutip komentar dua tokoh Muhammadiyah soal Roti Maida yang pernah disampikan pada PWMU.CO.
“Seperti pesan Pak Din Syamsuddin, produk Maida ini semoga bisa dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya kalangan internal. Sementara Pak Haidar Nashir berpesan bahwa roti ini harus diproduksi untuk jangka panjang, bukan hanya karena semangat sesaat,” ungkap Mahsun.
(Baca juga: Outlet Roti Maida Siap Diresmikan dalam Pengajian Pencerah bersama Ustadz Bachtiar Nasir)
Mahsun juga mengatakan bahwa gaung roti yang bernama resmi ‘Maida Indonesia Cake & Bakery’ ini sudah sampai Singapura, Malaysia, bahkan Eropa. “Karena puluhan ribu orang telah mengkases berita Roti Maida yang diterbitakn PWMU.CO,” kata Mahsun sambil menyebut situs berita resmi Muhammadiyah Jatim itu.
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini merasa bersyukur bahwa PDM dan PDA Kota Surabaya bisa mewujudkan usaha ini. “Maida itu sulit, tapi bisa. Semoga peningkatan kualitas bis aterus dilakukan,” katanya. Mahsun juga berpesan agar pimpinan dan warga Muhammadiyah Surabaya tetap menjaga rasa taawun, yaitu rasa soliditas dan solidaritas.
Sementara itu, Alifah mengatakan bahwa fenomena Roti Maida ini berawal dari mimpi. “Dan mimpi itu hari ini menjadi kenyataan. Rasanya mimpi ini terlalu cepat terealisasi. Semua itu tak lepas dari support semua pihak, terutama PDM Kota Surabaya. Juga dari PWA Jatim, yang ikut hadir dalam acara ini,” ucapnya.
Menurut Alifah, Roti Maidah ini akan memberdayakan warga Aisyiyah. Dia juga menginformasikan bahwa produk Maida sudah terseleksi dan lulus uji produk. Maida, tambahnya, juga sudah mempunyai web dengan alamat http://maidabakery.com/.
(Baca juga: Akan Di-grand Launching 28 Januari, Inilah 7 Fakta Unik tentang Roti Maida)
Acara grand opening Outlet Maida yang dipandu Kepala SMPM 9 Surabaya Imam Sapari itu berlangsung sangat meriah dan penuh gelak tawa. Sebagai puncak acara, Mahsun dan Alifah menggunting ‘segel’ untaian bunga sebagai simbol dibukanya outlet. Wakil Ketua Bidang Ekonomi PWA Jatim Sumiati ikut mendampingi.
Sebelumnya, bertempat di halaman Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Roti Maida secara resmi telah diluncurkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim M Saad Ibrahim. Peresmian juga disaksikan oleh Ustadz Bachtiar Nasir yang menjadi pembicara dalam Kajian Pencerah. (Ferry Yudi AS)