Kesan Orangtua Setelah Siswa Ikuti Ramadhan Camp SD Almadany, liputan Mahfudz Efendi kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Kesan setelah putra putrinya mengikuti Ramadhan Camp Pesantren Kilat Darul Arqom (PKDA) 1443 SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) disampaikan orangtua siswa usai acara berakhir, Jumat (15/4/22).
Wartini orangtua dari Aidh AlQorin berharap di rumah semakin menambah semangat anak-anak berpuasa dan beribadah lainnya.
Hal senada juga disampaikan Diane Noviyanti. Orangtua dari Aisyah Jasmine Zaini mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah membimbing selama mengikuti acara.
”Alhamdulillah, makasih ustadz dan ustadzah. Anak-anak happy, bisa trial mondok juga,” ujarnya.
Hal Positif
Ummu Fathonah orangtua dari Hanifah Arin Widiyangmuda berharap di rumah nantinya, hal-hal positif yang sudah diajarkan saat di Ramadhan Camp juga dilakukan.
Begitupun dengan orangtua Kayla Shafa Archilla. Nina Puspitasari mengucapkan terima kasih karena putrinya benar-benar berkesan selama mengikuti Ramadhan Camp.
“Chia, sapaan Kayla Shafa Archilla, menyampaikan banyak cerita yang berkesan tentang ibadah puasa selama 2 hari,” kata Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Almadany ini.
Ramadham Camp
Kepala SD Almadany Nur Aini SPd mengungkapkan Ramadhan Camp ini menjadi rangkaian terakhir Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) 1443 H yang berlangsung sejak Senin (11/4/22).
“Ramadhan Camp ini berlangsung 2 hari satu malam,” ujarnya.
Dia memaparkan ada kegiatan berbagi takjil, mendengarkan motivasi dari Syaikh Ahmad Saleem Sulaeman Abu Anza dari Gaza Palestina. Ada juga shalat jamaah dan tarawih Masjid at-Taqwa Kedanyang yang berjarak 1 Km dari sekolah.
“Ada juga diskusi di kegiatan Meriah Bersama Sang Pakar (Mekar). Ada juga materi sejarah Darul Arqam, tadarus, sharing session sebelum tidur malam, dan kegiatan makan sahur bersama.”
Dia berpesan agar peserta dapat mengambil pelajaran positif di Ramadhan Camp tahun ini. Mulai dari kemandirian, kepedulian, dan ketaatan beribadah.
“Ini yang seharusnya tetap dilakukan saat di rumah nanti,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.