PWMU.CO– Bocoran dunia kerja diungkap dalam Pembekalan Praktik Kerja Lapangan dan Kewirausahaan di SMK Muhammadiyah 1 Taman (SMKMita) Sidoarjo, Senin-Selasa (18-19/4/2022).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) wajib dilaksanakan oleh siswa SMK. SMKMita memberangkatkan siswa kelas XII untuk PKL ke beberapa perusahaan. Sedangkan murid kelas X dan XII mengikuti acara pembekalan.
Acara bertempat di Masjid al-Mu’minin. Menghadirkan pembicara dari PT Telkom dan Evencioz.
Hari pertama pembekalan pada Senin (19/4/2022) disampaikan oleh Firly F dari Evencioz.
Dia menyampaikan, attitude dalam bekerja itu sangatlah penting. Kemampuan dan skills bisa diasah selama mau belajar, tetapi jika attitudenya jelek maka itu akan sulit untuk diubah.
”Saya kasih bocoran dunia kerja itu sangatlah mementingkan etika dan attitude,” tekan Firly.
Pembekalan di hari kedua pada Selasa (19/4/2022) pembicara Arry Kharisma Arindha Pradhana S Ant, Team Leader Fiber Academy & HSE Telkom Akses Sidoarjo.
”Ketika masuk di dunia Praktik Kerja Lapangan, attitude itu harus benar-benar dijaga. Jangan samakan dengan lingkungan pertemanan kalian ketika di sekolah. Kedua, penampilan itu juga harus selalu rapi,” tegas Arry.
Menurut dia, ada tiga aspek kriteria yang dipertimbangkan perusahaan saat merekrut karyawan. ”Skills, knowledge, dan attitude. Jika kemampuan dan pengetahuan itu sudah baik, tetapi attitude tidak ada, ya percuma,” paparnya.
Arry juga mengatakan, seorang karyawan itu harus mempunyai kedisiplinan yang tinggi, kualitas yang bagus, integritas yang baik, dan memiliki totalitas yang tidak diragukan.
”Saya harap, kalian bisa meningkatkan soft skill-nya agar bisa mengikuti arus perubahan zaman karena zaman sekatang semakin canggih dan dunia kerja semakin ketat,” tandasnya.
Sementara Wakasek Humas SMKMita M. Ismu SPd mengatakan, terus berupaya mendatangkan pemateri-pemateri hebat dari industri dunia kerja untuk siswa.
Pemateri berpengalaman ini memberikan ilmu dan mempersiapkan siswa untuk PKL. ”Saya harap kalian akan benar-benar meresapi ilmu dan bisa mempraktikkan ilmunya di sana nanti,” katanya.
”Membangun mental dan kompetensi itu seperti dua sisi ya. Jika siap mental tetapi tidak berkompeten maka sama saja tidak mendukung. Mental dan kompetensi itu berjalan beriringan,” ungkapnya.
Penulis Fitri Novia Wulandari Editor Sugeng Purwanto