PWMU.CO– PDM Magetan menggelar Safari Ramadhan 1443 H dengan kunjungan perdana ke PCM Barat. Tempat pertemuan di Barat Islamic Centre (BIC), Sabtu (9/4/2022).
Rombongan Safari Ramadhan terdiri Waki Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Magetan Drs Suwito MPd, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kewirausahaan Ir Achmad Sedyo Utomo, Wakil Ketua Bidang Tabligh Husnul Fuad, dan Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Supriadi SPd.
Dalam sambutannya Suwito menyampaikan, pengurus dan kader Muhammadiyah Barat terus maju dan bergerak menjadi sumber kekuatan. ”Semua progres dan kinerja tidak mungkin terwujud tanpa diimbangi semangat berjuang yang sungguh-sungguh,” ujar Pak Wito, panggilan akrabnya.
Menurut dia, sumber kekuatan berdakwah berasal dari tiga faktor. ”Pertama, karena pertolongan Allah. Kedua, dilandasi keikhlasan. Ketiga, dilandasi jiwa dan rasa kebersamaan yang kuat. Tanpa diimbangi kebersaman, mustahil suatu keberhasilan akan terwujud,” katanya.
Ketua PCM Barat Samsul Hidayat MPd mengatakan, tersanjung atas kehadiran pimpinan daerah ke PCM-nya. Kehadiran pimpinan daerah menguatkan barisan kader dan pengurus dalam mewujudkan cita-cita persyarikatan.
”Sebagaimana seorang anak, kehadiran pimpinan daerah sebagai seorang ayah, menguatkan mental dan semangat. Minimal kami merasa diperhatikan,” tutur Samsul yang alumnus IKIP Malang dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Safari Ramadhan PDM Magetan diikuti 115 peserta. Mereka dari PDPM Magetan, PD IPM Magetan, Pimpinan Aisyiyah Barat, PCPM Barat, tim PAUD ABA 6 Barat, SD Muhammadiyah 2 Barat (Sedamba), MTs Muhammadiyah Boarding School (MBS) Barat, manajemen Panti Asuhan Muhammadiyah Siti Walidah Barat, Bankziska, dan Lazismu KL Barat serta Takmir Masjid Muhammadiyah.
Juga hadir santri Muallimin Yogyakarta yang tergabung dalam program Muballigh Hijrah serta mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama UM Surabaya, serta para tokoh masyarakat sekitar.
Menjelang buka puasa, ada ceramah Ustadz Husnul Fuad. Dalam ceramahnya, Husnul Fuad menyerukan menjadi muslim kaffah dan selalu berbaik sangka. ”Berbaik sangka membuat hati lapang,” katanya.
Kegiatan berakhir dengan buka puasa dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah. Diteruskan shalat Taraweh dengan imam/khotib Ustadz Husnul Fuàd dan kultum dari santri Muallimin Yogyakarta. (*)
Penulis Samsul Hidayat Editor Sugeng Purwanto
