Jalani dengan Ikhlas
Selanjutnya, giliran Slamet yang juga seorang pegawai di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sumberrejo menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara. Kesempatan itu dia manfaatkan untuk menginformasikan usia minimal menikah, yaitu berumur 19 tahun.
Dia pun mengingatkan para peserta agar ikhlas hadir di sana. “Ikhlas ndak ikhlas ya tetap harus dilakukan karena sudah menjadi program baik dari lembaga pendidikan dan Kementerian Agama,” imbaunya.
Selanjutnya, dia menjelaskan definisi Training Centre Darul Arqam. “Yaitu sebagai pusat latihan di rumah sahabat Nabi, yang mana pernah dibuat berkumpul di rumah Arqam Bin Abil Arqam dengan sahabat-sahabat Nabi dalam mendakwahkan agama Islam,” terangnya.
Dia lantas mengenang pengalamannya saat mengikuti kegiatan serupa selama sepuluh hari. Tepatnya ketika bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 Sumberrejo tahun 1981.
Saat itu, kata dia, semua fasilitas serba terbatas. Jauh berbeda dengan kondisi sekarang. “Hidup tak selamanya enak, tapi juga ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dia lantas mencontohkan kegiatan belajar di sekolah. “Kalau sulit menerima pelajaran, bisa dipastikan anak-anak nggak suka pada ustadz atau ustadzahnya,” ujarnya.
Tak Perlu Minder
Akhirnya dia melontarkan pertanyaan kepada para siswa. “Anak-anak minder nggak sekolah di madrasah swasta?”
Mereka spontan menjawab ‘tidak’ dengan serentak. “Jangan berkecil hati, madrasah pun juga menghasilkan output yang luar biasa!” tegasnya.
Slamet mengisahkan pengalaman nyata dari anak temannya yang lulusan MI di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Dia bisa sampai melanjutkan kuliah jurusan teknik di Kota Milan, Italia. “Sekarang sudah semester akhir,” imbuhnya.
Dia memotivasi para peserta, “Tetap semangat! Terutama buat MIM 12 Sumuragung. Tidak akan kalah dengan lulusan sekolah lain,” tambahnya.
Dia berharap, “Semoga acara TC DA tahun 2022 ini bisa berjalan sesuai rencana dan disiplin dalam kegiatan.”
Slamet membuka acara dengan memukul alat drum band dari bass yang bersambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN