Ikwam SD Almadany Beri Bingkisan Lebaran, liputan Mahfudz Efendi kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Bertempat di Gazebo Siwalan, Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) menyampaikan bingkisan Lebaran kepada 10 siswa dan 1 pramubakti, Jumat (22/4/22).
Ketua Ikwam SD Almadany Nina Puspitasari SS menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Ikwam yang tertunda karena pandemi Covid-19.
“Adapun hal yang melatarbelakangi kegiatan ini, salah satunya, adalah situasi pandemi Covid-19 yang sangat berdampak kepada kondisi ekonomi rumah tangga. Inilah yang mendasari kegiatan ini kami lakukan. Semoga bisa membantu orangtua siswa ke depannya,” ujarnya.
Dia memaparkan Ikwam menjadikan siswa yatim piatu dan siswa yang orangtuanya terkena dampak pandemi seperti PHK atau bangkrut. Akibat hal tersebut berefek adanya tunggakan biaya pendidikan di sekolah.
Beasiswa dan Bantuan
Nina, sapaan akrabnya, menjelaskan meskipun dari sekolah telah diberikan berbagai upaya, termasuk pemberian beasiswa dan bantuan-bantuan lainnya, nyatanya efek pandemi Covid-19 masih terlalu kuat dirasakan beberapa wali siswa.
“Sehingga selayaknya keluarga, jika ada yang kesulitan, Ikwam akan tergerak untuk saling membantu. Ikwam kemudian menggerakkan potensi dari wali siswa yang bernasib lebih baik, apalagi timing-nya pas bulan Ramadhan. Yaitu keinginan membantu sesama anggota keluarga Almadany kurang beruntung,” tuturnya.
Donasi Wali Siswa
Nina mengatakan bantuan ini berasal dari donasi wali siswa SD Almadany yang dikumpulkan sejak tanggal 11 April 2022. Ikwam kemudian mengumpulkan dan mewujudkan donasi yang terkumpul dalan 11 paket bingkisan lebaran.
“Bingkisan lebaran itu sendiri terdiri atas sejumlah sembilan bahan pokok (sembako) dan uang tunai yang akan disalurkan untuk membantu biaya pendidikan siswa penerima manfaat,” katanya.
Ketua Ikwam yang telah bertugas sejak 2018 ini berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut. ke depan Ikwam bukan hanya berbagi bantuan tetapi juga bisa memberi kesempatan usaha kepada wali murid yang membutuhkan sesuai keahliannya berupa modal usaha. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.