Lima Kegiatan Ramaikan Pondok Ramadhan Smala Dukun, liputan Muhammad Wasil kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Siswi SMA Muhammadiyah 5 (Smala) Dukun mengawali Pondok Ramadhan 1443 H selama 2 hari, mulai Sabtu-Senin (23-25/4/22).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Zainul Arifin MPd mengatakan pondok Ramadhan tahun ini diramaikan dengan lima kegiatan yang telah diagendakan. Di antaranya tadarus bersama one day one Jus, mutiara Ramadhan, Cooking Class Ramadhan, Berbagi Zakat Fitra dan Berbagi Takjil di Klinik kesehatan,].
“Seluruh kegiatan tersebut adalah turunan program dari branding SMA Muhammadiyah 5 Dukun yakni Santun, Mandiri, Kreatif, dan Agamis,” ujarnya.
Kegiatan Ramadhan
Zainul Arifin menjelaskan kegiatan Tadarus Bersama one day one Jus adalah kegiatan mengaji bersama seluruh guru, karyawan, dan siswa yang dimulai hari pertama puasa sampai saat ini dengan mentargetkan khatam minimal 5 kali.
“Sedangkan Mutiara Ramadhan adalah Pemaparan tentang perintah puasa, hal-hal membatalkan puasa, Lailatul Qadar, zakat dan ibadah Sunnah lainnya,” tuturnya.
Cooking Class Ramadhan adalah lomba memasak antarkelas X – XII dengan menu berbuka puasa yang sehat seperti nasi putih sayur bayam, pepes bandeng, nasi gurih ikan tahu tempe, dengan es kuwut. Berbagi Zakat Fitra adalah pengumpulan zakat fitra dari masing-masing siswa, dengan total 70 paket beras, setelah itu dibagikan kepada warga sekitar sekolah yang berhak menerimanya.
“Berbagi takjil adalah kegiatan berbagi makanan dan minuman saat menjelang berbuka puasa kepada orang-orang yang sedang sakit dan keluarga pasien di Klinik PKU Muhammadiyah Dukun, UPT Puskesmas Dukun, klinik Budi Mulya Dukun dengan total membagikan 150 porsi.”
Kegiatan Baru
Siswi kelas XI Nadia Ayu Fitriyanti mengatakan kegiatan pondok Ramadhan tahun ini seru, karena ada kegiatan baru yang diadakan, yakni berbagi takjil di klinik PKU Muhammadiyah Dukun, UPT Puskesmas Dukun dan klinik Budi Mulya Dukun.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengasah jiwa sosialnya, sehingga saking serunya kegiatan pondok Ramadhan selama 3 hari ini terasa sangat singkat sekali,” katanya.
Semoga, harapnya, pondok Ramadhan tahun ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post