Ramadhan Bukan untuk Bermalas-malasan
“Tepat pukul 17.00, tadarus bersamanya kita akhiri. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian materi. Ini sih yang membuat saya agak gugup,” ungkap cewek asal Panceng Gresik ini.
Pasalnya, ia berkesempatan untuk berbagi ilmu kepada warga yang hadir di masjid tersebut tentang bulan Ramadan bukan untuk bermalas-malasan. Ia mengambil tema yang sesuai dengan diri sendiri.
“Ramadan ini dapat dijadikan momentum untuk tetap semangat beraktivitas agar kita mendapatkan keberkahan rezeki dan pahala yang lebih besar dari bulan lainnya,” papar Dwinta,
Oleh karena itu, lanjutnya, bulan Ramadan bukan berarti menganjurkan kita untuk bermalas-malasan dalam bekerja atau belajar dikarenakan telahvmenahan lapar dan haus selama satu hari. Namun justru meningkatkan amalan kita agar menjadikan berkah dan bermanfaat.
Selepas pemberian materi, tepat pukul 17.36 kumandang adzan terdengar. Ia bersama teman-temannya dan para warga berbuka puasa bersama.
“Selesai berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah, Sholat Isya dan Tarawih berjamaah lengkap dengan imam dan kultum dari siswa Smamio, yakni Arif Bintang,” ungkapnya.
Makna Kegiatan Ini
Dihubungi PWMU.CO, Hudzaifaturrahman SThI, Penanggung Jawab Safari Ramadan, mengungkapkan bagaimana kegiatan ini.
Ia menjelaskan, Safari Ramadan ini digawangi oleh Korps Muballigh Muda Muhammadiyah (KM3) Smamio berkolaborasi dengan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Smamio. Dengan rangkaian mulai dari mengisi kajian keislaman, motivasi belajar dan juga mengisi kegiatan ibadah.
“Kegiatan ini memiliki tujuan agar siswa Smamio utamanya siswa yang tergabung dalam KM3 dan IPM menjadi kader muballigh Muhammadiyah yang berkompeten di bidangnya,” papar Hudzai, sapaannya.
Ketika nanti sudah terjun dan melebur di masyarakat, sambungnya, mereka bisa menjadi seorang dai yang bisa diterima oleh masyarakat.
“Kita mendidik mereka menjadi kader mubaligh yang nantinya mereka bisa menyampaikan pesan pesan keislaman, keagamaan dan juga organisasi,” tutur guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Smamio ini.
Kegiatan Safari Ramadan ini juga disisipi dengan pemberian kado Ramadhan berupa parsel untuk para takmir Masjid At-Takwa. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni