Wakil Bupati Gresik Bangga
“Anak-anakku, saya merasa sangat bangga sekali!” ungkap Bu Min yang menyadari kondisi tuli tak halangi teman tuli membaca al-Quran. “Anak-anak sangat luar biasa! Disabilitas tidak mengganggu aktivitas,” imbuhnya.
Bu Min pun sepakat dengan imbauan Aisyah dan Innik agar teman tuli mengaji setiap hari. “Juga yang disampaikan adik Aisyah tadi, betapa banyak keuntungan kalau kita bisa iqra (membaca) tiap hari. Sebab ini sesuai wahyu Allah kepada Rasul untuk membaca,” ujarnya.
Kalau dewasa pada umumnya bisa membaca al-Quran 1 juz setiap harinya, One Day One Juz (ODOJ), Bu Min menegaskan, teman tuli setiap hari wajib membaca al-Quran berapapun banyaknya. “Walau satu ayat!” imbaunya.
Dia menyatakan terus mendukung pengembangan metode Amakasa itu. “Saya dengan Bu Innik Insyaallah akan mengembangkan terus bacaan ini sehingga semakin sempurna, mempermudah anak-anak dalam kondisi tunarungu lebih mudah mempelajari al-Quran,” ungkap Bu Min.
Dia berharap, Allah memudahkan langkah untuk bisa mengaji al-Quran sesuai kemampuan masing-masing. Dia juga mengapresiasi dukungan CSR PT Garuda Food untuk teman tuli Gresik.
“Semoga Garuda Food semakin jaya, semakin bisa mengembangkan perusahaannya menuju perusahaan internasional, Insyaallah nanti akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Indonesia,” doanya.
Berbagi dengan Teman Tuli
Sambil menunggu adzan Maghrib, Anis menyerahkan bingkisan secara simbolik kepada Bu Min dengan didampingi Innik. Kemudian, penyerahan simbolik santunan berlanjut kepada beberapa teman tuli.
Saya, dengan bantuan penerjemah isyarat Risqi Mulyo Utomo, mengingatkan teman tuli agar mengambil paket bingkisan dan santunan dari PT Garudafood usai berbuka puasa bersama.
Suksesnya kegiatan sore itu memang tak lepas dari peran Risqi. Pria berbaju hitam itu sehari-harinya bekerja pada salah satu pabrik di Gresik. Dia lancar berbahasa isyarat karena belajar dari sang istri yang mengalami tuli.
Kompak Sambut Wabup
Kehadiran Bu Min—sapaan akrabnya—pada program transisi post school UPT LP ABK dengan PT Garudafood itu memang di luar ekspektasi. Sebelumnya, Ketua UPT LP ABK Innik Hikmatin MPdI tak berniat mengundang sang wakil bupati pada acara yang menurutnya sederhana itu.
Sekitar 90 menit sebelum acara berlangsung, raut wajah Innik yang ramah itu menjadi sangat ceria. Sebabnya, Bu Min mengatakan bisa ikut hadir ketika dia menceritakan melalui pesan WhatsApp akan ada kegiatan bersama teman tuli sore itu. Jauh dalam hatinya, kata Innik, dirinya tak menyangka dukungan Bu Min untuk Teman Tuli Gresik begitu luar biasa.
Yang juga membuat Innik bahagia, mitra peneliti mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang Izza Ulya Masithah berinisiatif mengajak ibunya hadir. Dialah Rita Nailirrohmah, istri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gresik Khusaini. Kehadirannya membawa angin segar di mana Innik mempercayakan pembacaan doa penutup kepadanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni