• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Mei 29, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Feature

Doa Al-Fatihah Orangtua Tuntaskan Kesembuhan Sakit Saya

Senin 9 Mei 2022 | 07:43
9 min read
190
SHARES
595
VIEWS
ADVERTISEMENT
Rokok, Tuhan 9 Senti dan Hilangnya Adab, tenungan di Hari tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2021 oleh M. Anwar Djaelani, pegiat Islam tinggal di Sidoarjo.
M. Anwar Djaelani: Doa Al-Fatihah Orangtua Tuntaskan Kesembuhan sakit Saya (Sketsa foto Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Doa Al-Fatihah Orangtua Tuntaskan Kesembuhan Sakit Saya; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku-buku termasuk Jejak Kisah Pengukir Sejarah.

PWMU.CO – Saya tinggal di Waru, Sidoarjo, kawasan yang berbatasan dengan Surabaya Selatan. Mulai sekitar awal tahun 2000, saya punya keluhan, yaitu lapang pandang saya  menyempit. 

Sebelum-sebelumnya, saat membaca sebaris kalimat bisa sekali baca tanpa harus mengubah posisi muka (kepala). Tapi, belakangan, itu tak bisa lagi. Berikut ini ilustrasinya. 

Dulu, saat saya membaca kalimat “Suka membaca buku adalah hobi yang terpuji” bisa sekali pandang. Iya, sekali pandang, tanpa mengubah posisi arah pandangan. Tapi, belakangan, itu tak bisa lagi. Ini terjadi, karena kata di ujung paling kanan kalimat itu yaitu “terpuji” tak bisa saya lihat. Baru terlihat setelah saya mengubah arah muka (kepala), ke kanan sedikit.

Contoh lain, di rumah. Saya kadang-kadang terkejut, karena tiba-tiba istri melintas (berjalan mendahului) di depan saya. Terkejut, karena saya tidak mampu menangkap secara sempurna situasi di sekitar samping-belakang saya. Padahal, sebelumnya, yang seperti ini tak pernah saya rasakan.

Keadaan seperti di atas terus berlangsung tanpa ada pikiran untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Adapun kesadaran untuk secepatnya ke dokter malah saya rasakan saat ada di Jakarta.

Alkisah, pada tahun 2000 berlangsung Muktamar Ke-44 Muhammadiyah di Jakarta dari tanggal 8 sampai  11 Juli. Di acara itu, ibu dan adik perempuan saya menjadi peserta. Ibu anggota pimpinan Aisyiyah dan adik saya anggota pimpinan Nasyiatul Aisyiyah di Pamekasan. 

Sementara, saya dan ayah saya (allahuyarham) mendampingi keduanya. Kami, sebagai penggembira muktamar.

Di Jakarta itulah, keluhan berupa penyempitan lapang pandang mata lebih saya rasakan. Atas hal itu, saya berniat, sepulang dari Jakarta akan segera ke dokter.

Penasaran Perhatian  

Memenuhi niat itu, saya pun segera ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Saya ke polimata karena keluhannya di soal lapang pandang.

Usai diperiksa, dokter mata bilang, tak ada penyakit yang berhubungan langsung dengan kondisi mata. Untuk itu beliau meminta saya periksa ke poli syaraf.

Hal yang mengundang tanda tanya terjadi saat saya ada di bagian administrasi. Saya di situ antara lain untuk dibuatkan surat pengantar ke poli syaraf. Saat itu sudah waktunya dokter-dokter pulang.

Ketika saya masih di bagian administrasi itu, dokter mata yang memeriksa saya tadi melintas untuk pulang. “Pak, sabar ya,” kata beliau tertuju kepada saya.

“Terima kasih,” respons saya.

Selain senang mendapati dokter yang memperhatikan pasiennya, hati saya gundah. Pesan untuk “bersabar” itu, bagi saya semacam isyarat bahwa sakit saya cukup serius.

Kabar Lanjutan

Tak membuang waktu, esoknya saya ke poli syaraf di rumah sakit yang sama. Setelah diperiksa, saya diminta untuk CT Scan kepala. Saya pun segera melakukannya. Hasilnya?

Ternyata, ada tumor di kepala saya. Jenisnya, tumor hipofisis. Lalu, kata dokter di bagian syaraf, saya harus melanjutkan pemeriksaan ke bagian bedah syaraf.

Sama, tak menunggu lama, saya segera ke poli bedah syaraf di rumah sakit yang sama. Setelah diperiksa, saya mendapat penjelasan. Bahwa, posisi tumor ada di kelenjar hipofisis. Posisinya, di otak bagian bawah. Tumor menekan syaraf di otak, di bagian yang terkait dengan lapang pandang.

Selanjutnya, kata dokter, perlu operasi untuk mengangkat tumor tersebut. Mengingat posisi tumor di otak bagian bawah, maka operasi tak perlu membuka tempurung kepala. Lalu, caranya seperti apa? Berikut ini, yang saya ingat. 

Dari sela-sela antara gigi atas dan bibir atas dimasukkan alat. Setelah alat melewati rongga hidung, ketemu lokasi tumor di otak bagian bawah. Di rongga hidung, agar alat leluasa, tulang rawan hidung “dirobohkan”. 

Berdasarkan penjelasan dokter (yang disampaikan sebelum operasi), rata-rata pelaksanaan operasi untuk kasus yang sama dengan saya sekitar tiga jam. Tapi, saat itu, operasi saya butuh enam jam.    

Selesai operasi, saya dirawat di ICU selama tiga hari. Ada dua catatan. Pertama, untuk mengembalikan posisi tulang rawan di hidung, dua lubang hidung saya “disumpal” dengan sesuatu alat. Untuk itu saya bernafas lewat mulut dalam beberapa hari, yaitu sampai “sumpal” di hidung dilepas.

Kedua, melewati tiga hari di ICU dengan sekian peralatan medis menempel di tubuh yang tersambung ke layar monitor, sungguh pengalaman yang tak akan terlupakan. Bayangan akan ditimpa sesuatu yang tidak diharap-harapkan sesekali muncul. 

Terlebih lagi, di ruangan itu saya tak sendirian tapi bersama banyak pasien lainnya dengan aneka masalah kesehatan. Ketika itu, bunyi berbagai alat kesehatan yang saling bersahutan di ICU menambah “suasana khas”. Terbayang, sekali lagi, hal yang tidak-tidak.

Baca sambungan di halaman 2: Disapa Dokter Lagi

Page 1 of 3
123Next
Tags: Di Balik PeristiwaKisah BerhikmahM Anwar Djaelani
SendShare76Tweet48Share

Related Posts

Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir

Jumat 27 Mei 2022 | 23:04
174

M. Anwar Djaelani: Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir (Sketsa foto Atho'...

UAS, Islamofobia, dan Telaah Natsir

Jumat 20 Mei 2022 | 07:34
9.2k

M. Anwar Djaelani: UAS, Islamofobia, dan Telaah Natsir (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) UAS, Islamofobia, dan...

Mohammad Natsir dan Tiga Gurunya yang Inspiratif

Jumat 13 Mei 2022 | 11:13
595

Mohammad Natsir dan Tiga Gurunya yang Inspiratif. Dari kiri: A. Hasan, Haji Agus Salim, Ahmad...

Kecelakaan Kijang Biru, Kisah di Antara Badarku dan Hajiku

Jumat 13 Mei 2022 | 09:42
538

Kecelakaan Kijang Biru, di Antara Badarku dan Hajiku; Kisah Nyata oleh Handayani, dokter dan dosen; tinggal di Surabaya. PWMU.CO - Di...

Amplop Impian

Senin 9 Mei 2022 | 11:07
19.7k

Hasan Basri BFC: Amplop Impian (Istimewa/PWMU.CO) Amplop Impian; Oleh Hasan Bisri BFC; Jurnalis tinggal di Bogor....

Mochtar, Murid KH Ahmad Dahlan yang Berjasa dalam Gerakan Literasi Muhammadiyah

Kamis 21 April 2022 | 15:46
258

Mochtar, Murid KH Ahmad Dahlan yang Berjasa dalam Gerakan Literasi Muhammadiyah Mochtar, Murid KH Ahmad...

Intelektual Kritis Adaby Darban: Penguasa Selalu Berusaha Mengarahkan Jalannya Sejarah

Sabtu 16 April 2022 | 22:00
383

Adaby Darban Intelektual Kritis Adaby Darban: Penguasa Selalu Berusaha Mengarahkan Jalannya Sejarah; Oleh M. Anwar Djaelani,...

Aktivis Komplet Ahmad Watik Pratiknya, Dokter yang Mubaligh

Kamis 14 April 2022 | 21:50
584

Ahmad Watik Pratiknya Aktivis Komplet Ahmad Watik Pratiknya, Dokter yang Mubaligh, oleh M. Anwar Djaelani, penulis sejumlah...

Kuntowijoyo Cendekiawan ‘Dilarang Mencintai Bunga-Bunga’

Senin 11 April 2022 | 06:17
72

Kuntowijoyo Cendekiawan 'Dilarang Mencintai Bunga-Bunga'; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis sejumlah buku dan peminat sejarah ...

Lukman Harun: Ikon Hubungan Luar Negeri Muhammadiyah

Senin 28 Maret 2022 | 22:34
318

Lukman Harun: Ikon Hubungan Luar Negeri Muhammadiyah Lukman Harun: Ikon Hubungan Luar Negeri Muhammadiyah, oleh M....

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

    10064 shares
    Share 4026 Tweet 2516
  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    6907 shares
    Share 2763 Tweet 1727
  • Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

    4152 shares
    Share 1661 Tweet 1038
  • Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

    3564 shares
    Share 1426 Tweet 891
  • Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3882 shares
    Share 1553 Tweet 971
  • Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

    262 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Pancasila Produk Tokoh Muhammadiyah, Jangan Alergi Dulu

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Presiden Jokowi Beri Penghormatan Terakhir pada Buya Syafii

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    666 shares
    Share 266 Tweet 167

Berita Terkini

Kabar

Minimnya Keterwakilan Politik Perempuan Muhammadiyah Dipertanyakan

Minggu 29 Mei 2022 | 05:49
47

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Nur Saidah SE MM saat menyampaikan sambutan. Minimnya Keterwakilan Politik Perempuan Muhammadiyah Dipertanyakan (Ian Ianah/PWMU.CO)...

Read more

Pesan Ketua PWM pada Wisudawan SMK Mutu

Minggu 29 Mei 2022 | 04:59
52

Tak Mengenal Gender, Stop Pelecehan Seksual

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:12
25

Wabup Indah Bagikan Kartu Prioritas Berobat RSUM Lumajang

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:05
97

Smamga Jember Wisuda 225 Siswanya

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:03
39

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Raih Doktor

Sabtu 28 Mei 2022 | 17:19
242

Peduli Lansia, PWA Jatim Gelar Pramurukti

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:46
169

Penyuluhan G-Beka dan Gosok Gigi Berhadiah di SD Musix

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:03
104

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
818

Madrasah Itu Maju kalau Banyak Muridnya, apalagi Menolak

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:32
194
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In