Hardiknas SD Mugeb: Mobil Pintar dan Elang Sombong, liputan Novita Zahiroh, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dengan mendatangkan Mobil Pintar, Jumat (13/5/2022). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik.
Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan asupan referensi buku, selain buku yang ada di perpustakaan sekolah dan sudut baca kelas.
“Kegiatan ini juga mengenalkan kembali Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kepada siswa- siswi SD Mugeb,” ungkapnya. Selain itu, sambungnya, sebagai bentuk sinergi yang apik untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Gresik.
Ari, sapaanya akrabnya, berharap dengan mendatangkan Mobil Pintar dan mendogeng dapat memotivasi dan memberikan semangat lebih kepada siswa-siswi untuk berliterasi.
“Semoga anak-anak terus semangat berliterasi dalam kondisi apapun, apalagi selepas mandemi ini, harus dapat menciptakan perubahan lebih baik lagi,” kata Ari, yang menjadi pendongeng dalam acara ini. Kak Ari, sapaan dia saat mendongeng, dibantu oleh boneka tangan Paijo.
Dongen si Elang yang Sombong
Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas I dan II, diawali dengan dogeng bersama Kak Ari dan Paijo tentang ‘Si Elang yang Sombong’.
Kak Ari mengawali dogengnya dengan mengajak anak untuk bernyanyi. Anak- anak begitu antusias mengikuti alunan nyanyian tersebut.
Kak Ari dan Paijo memulai mengisahkan seorang burung elang yang merasa dirinya paling hebat, paling cepat dan paling kuat.
“Di sebuah hutan dia menantang si Moni seekor monyet untuk berlomba siapa yang paling cepat menuju buah kelapa disebrang bukit,” kisahnya.
Kemudian si Moni dan si Elang mulai berlomba melalui rintangan tersebut. Dan pemenangnya adalah si Elang.
“Dari kejadian tersebut si Elang mulai menyombongkan dirinya, mengatakan bahwa dia paling hebat dan bisa terbang,” ucap dia.
Paijo mengatakan ketika si Elang terbang dia atas bukit dia bertemu si Rusi, seekor rusa yang larinya paling cepat. Lalu dia menatang kembali untuk berlomba menuju ke seberang bukit yang dibatasi oleh sungai kecil. Si Elang pun menang kambali.
Naas bagi Elang
“Di akhir si Elang manantang tikus untuk berlomba lagi, karena kecerobohannya si Elang menabrak tebing batu dan terjatuh, sehingga pemenang adalah tikus,” ceritanya.
Setelah, mendengarkan dongeng anak-anak berbaris dengan rapi menuju Eco Wisata untuk membaca bersama Mobil Pintar.
Siswa kelas I dan II begitu semangat memilih buku untuk dibaca. Ada yang mengambil saty buku sampai duabuku.
Arjuna Satria Masardhi, siswa kelas II Carissa mengaku sangat senang dengan adanya Mobil Pintar ini.
“Senang sekali banyak berbagai macam buku di mobilnya, jadi aku semakin semangat untuk membaca buku,” ujarnya.
Dia, menceritakan buku yang dibaca judulnya Malin Kundang. “Jadi dalam bukunya itu seorang anak yang durhaka pada orangtuanya,” cerita Arjuna.
Kegiatan ditutup dengan mengerjakan lembar kejar peserta sidik (LKPD) tentang buku yang telah dibaca mulai dari judul buku, nama penulis dan rangkuman sederhana. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni