Begini Halalbihalal Mbontot ala Partai Ummat Lumajang, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lumajang Kuswantoro.
PWMU.CO – Dewan Pimpinan Daerah Partai Ummat Lumajang mengelar acara halalbihalal bertempat di Pantai Wisata Alam Mbah Drajid di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Ahad (15/5/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPD Partai Ummat (PU) Kabupaten Lumajang Suharyo AP SH. Didampingi oleh jajaran pengurus serta Permata Ummat sebagai organisasi sayap Partai Ummat yang di nakhodai oleh para perempuan. Hadir juga Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Jember dan Banyuwangi.
Mandiri dan Unik
Ketua Panitia Halal bihalal PU Usman Arif menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sahabat PU yang telah hadir pada acara halal bihalal kali ini.
“Alhamdulillah semua eleman mulai tingkat DPD sampai tingkat dewan pimpinan ranting berduyun-duyun untuk merapatkan barisan menghadiri kegiatan ini,” ujarnya
Kegiatan ini, lanjutnya, sangat unik karena diadakan secara mandiri. Artinya semua akomodasi dan konsumsi ditanggung oleh peserta. Dan yang lebih unik lagi untuk makan bersama para peserta ‘mbontot’ dari rumah masing-masing.
“Kegiatan ini sengaja kami adakan di alam terbuka untuk merekatkan sesama kader partai. Persaudaraan dan tali silaturahmi kami rekatkan untuk melawam kedzaliman dan menegakan keadilan. Dan terima kasih kepada Sahabat PU DPD Jember dan Banyuwangi yang telah ikut hadir. Ini bukti kebersamaan kita,” ungkapnya.
“Halal bihalal ini dihadiri oleh 400 peserta dari DPD sampai ranting. Suasana alam terbuka memang nyaman, membuat bahagia dan penuh pemahaman tentang PU. Mudah-mudahan ke depan PU menjadi partai kader yang besar sehingga bisa membawa aspirasi masyarakat,” harapnya.
Politik Bersih dan Berkeadaban
Sementara itu Ketua DPD PU Lumajang Suharyo AP SH menyampaikan kita di sini tidak terlalu banyak, tetapi apa yang kita lakukan seperti batu-batu kerikil yang akan mempengaruhi lingkungan sekitar.
“Sehingga nanti gerak dari PU pelan tapi pasti akan membesar, meluas dan kemudian nanti akan menjadi corong masyarakat menegakan keadilan dan melawan kedzaliman,” jelasnya.
Sesaat kemudian Suharyo bertanya kepada hadirin, “Yakin!”
Dan serempak para peserta halal bihalal menjawab, “Yakiiiiinnn”.
Menurutnya tema pertemuan kali ini Menuju Politik Bersih dan Berkeadaban. Politik bersih itu setidaknya tergambar dari satu hal saja, yang paling jelas tidak main politik uang. Itu ciri dari kader PU
“Kita hindari, kita cegah dari diri kita dan untuk masyarakat luas. Walaupun tidak terlalu laku, tetapi pelan tapi pasti politik kita hendaknya bisa menegakan keadilan memberantas kedzaliman. Ini sesuai dengan semboyan kita. Cara-cara humanis, agamis dan dengan cara yang pendekatannya menuju ridha Allah, maka politik menuju bersih,” terangnya.
Amanah dan Tidak Korupsi
Sedangkan yang disebut berkeadaban ada dua hal. Pertama amanah. Partai Ummat bisa melatih dirinya meyakinkan dirinya sebagai politisi yang amanah bisa di percaya. Ini sekarang mulai agak langka di negeri ini. Maka amanah menjadi kata kunci dalam perpolitikan di Indonesia.
“Yang kedua berkeadaban itu tidak korupsi. Di antara partai yang lain Partai Ummatlah yang akan menjadi contoh. Ini karena orang yang menyuap dan orang yang disuap neraka tempatnya. Ini menjadi obsesi, keinginan dan pemikiran kita bahwa berpolitik tidak sekedar guyonan. Berpolitik tidak ecek-ecek, berpolitik ada nilai agung yang akan kita wujudkan. Setidaknya menuju politik bersih dan berkeadaban,” paparnya.
“Mudah-mudahan kita semua yang datang di sini senatiasa mendapatkan ridha dan hidayah dari Allah swt. Bisa menegakan keadilan melawan kedzaliman yang ada di sekitar kita,” imbuhnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.