PWMU.CO – Gerakan shalat subuh berjamaah menular juga di kalangan pelajar. Seperti yang dilakukan Pimpinan Ranting IPM SMA Muhammadiyah 10 Geteng Surabaya dalam ‘Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah’, Ahad (5/2).
“Gerakan yang berdiri pada tanggal 28 Januari 2017 ini memiliki tujuan khusus yaitu mengajak para pelajar shalat shubuh berjamaah tepat waktu,” kata Haris, ketua panitia. Dia mengingatkan tentang firman Allah dalam surat Al-Isra ayat 78 yang berbunyi, “Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). “Ayat itulah yang mengilhami Gerakan Pelajar Shubuh Berjamaah ini berdiri,” ujarnya.
(Baca: Dari 1 Jadi 8 Shaf, Rahasia Kesuksesan Shalat Subuh Berjamaah di Green Menganti)
“Untuk kali pertama ini, kami hanya mengajak teman-teman satu sekolah. Tetapi untuk selanjutnya kami akan meningkatkan jumlah peserta khususnya pelajar se-Surabaya dan bertempat di masjid-masjid di luar sekolah,” kata dia.
Haris menjelaskan, kegiatan dimulai sejak sebelum adzan shubuh. “Para pelajar saling membangunkan dan mangambil air wudhu sehingga ketika adzan mereka sudah siap untuk melakukan sholat shubuh berjamaah tepat waktu. Sebelum shalat shubuh dilaksanakan, semua jamaah melaksanakan shalat qabliyah shubuh,” ungkapnya.
“Gerakan Pelajar Shubuh Berjamaah ini merupakan kegiatan yang sangat menguntungkan. Sebab, sejak sebelum shubuh sudah terbiasa melakukan aktivitas-aktivitas di pagi hari, sehingga saat dewasa nanti mempunyai sifat disiplin terhadap waktu,” tutur Azmi Izuddin, yang menjadi imam shalat sekaligus memberi kultum.
(Baca juga: Uniknya Pelantikan IPM SMAM 10 Surabaya: Bertempat di Mall dan Berbagi Mukena untuk Karyawatinya)
Kepala Sekolah SMAM 10 Ir Sudarusman mengatakan, gerakan ini akan dipantau dan didukung. “Karena nanti mereka juga akan berinteraksi dengan masyarakat umum,” ujarnya.
Meski baru kali pertama dilakukan, gerakan ini sudah banyak mendapat respon positif dari pelajar dan wali murid, bahkan pelajar-pelajar lain di Surabaya.
Rencana semula, kata Haris, kegiatan ini dijadwalkan sebulan sekali. Akan tetapi para jamaah meminta kepada IPM SMAM 10 agar melaksanakannya setiap Ahad.
“Saya berharap Gerakan Pelajar Shubuh Berjamaah ini bisa rutin dilakukan pada setiap Ahad dan tempatnya digilir di masjid-masjid yang ada di Surabaya. Sebab jika ini rutin dilakukan, para pelajar akan terlatih untuk hidup disiplin terutama dalam bangun pagi,” kata Affan, salah seorang pelajar yang mengikuti shalat shubuh berjamaah ini. (MN)