• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juli 4, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

Jumat 27 Mei 2022 | 17:27
6 min read
724
SHARES
2.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Buya Syafii Maarif (kanan) dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir (Istimewa/PWMU.CO)

Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir; kolom oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo

PWMU.CO – “Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain”. Begitu pembukaan juz tiga Quran surah al-Baqarah ayat 253, posisi kiri paling atas.

Allah memilihkan jenis kelebihan pada rasul-Nya untuk menjawab persoalan umat mereka. Sesuai tuntutan jamannya. Sesuai momentumnya. Rasulullah Yusuf diberi kelebihan soal ekonomi dan bisnis karena pada jamannya terjadi krisis ekonomi. Nabi Ayub diberi kelebihan kesabaran yang tiada batas untuk menghadapi krisis di atas krisis.

Rasulullah Musa diberi mukjizat yang dahsyat karena jamannya dikuasai oligarki atau persekutuan Firaun (despotisme politik dan militer), Qarun (kapitalisme), dan Hamam (teknologi dan sihir). Mirip-miriplah dengan Amerika sekarang.

Rasulullah Sulaiman diberi kelebihan bidang sains dan teknologi karena menghadapi persekutuan rahasia umat Yahudi dengan setan ahli sihir dan teknologi. (Quran al-Baqarah 102). Persekutuan ini yang kemudian disebut Yakjuj dan Makjuj. Mereka memiliki tuhan yang dibelenggu (Quran al-Maidah 64). Siapa yang dibelenggu? Jawabnya ada di hadits Tamin Ad-Dhari. Yaitu Dajjal.

Demikian pula cara Allah memilihkan pemimpin Muhammadiyah itu disesuaikan dengan permasalahan persyarikatan, umat, dan bangsa.  Pas dengan mementumnya. Tuntutan dan kebutuhan. Semua itu indikator betapa sayang dan ridha-Nya kepada Muhammadiyah.

Pak AR dihadirkan saat Muhammadiyah harus menghadapi kepemimpinan nasional gaya “Raja Jawa”. Figur Pak AR itu seperti pohon kelapa. Sangat kuat tetapi luwes. Arah angin diikuti sedikit tapi tidak sampai mentelung. Malah sebaliknya jadi kelihatan indah karena blaraknya melambai-lambai seperti tangan penari remo. Dia bisa nyurteni (memahami) dan ngemong Pak Harto.

Karena rezim tidak mempan oleh amar makruf nahi mungkar gaya Pak AR, bahkan semakin mbegudul karepe dewe (menjadi-jadi) lantas Allah mengganti pemimpin Muhammadiyah dengan Amien Rais. Suaranya lantang, jago mengramesi kata-kata, saraf takutnya sudah putus sehingga berani melengserkan Pak Harto.

Bagaimana dengan Prof Haedar Nashir? Saya sangat yakin Allah memilihkan dia juga karena pada momentum terbaiknya. Sesuai masalah yang dihadapi persyarikatan, umat dan bangsa. Sepadan dengan tuntutan jaman. Jelasnya bagaimana? Nah, insyaallah saya jelentrehkan di lain waktu. Kali ini saya fokus ke Buya Syafi’i Maarif dulu.

Selamatkan Muhammadiyah!

Allah mengizinkan (memilih) Buya Syafii Maarif untuk menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 1998 menggantikan Amien Rais yang harus meletakkan jabatan sebagai konsekuensi menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat itu bangsa Indonesia, termasuk warga Muhammadiyah sedang dilanda badai euforia reformasi. Manusia seperti asyik menari-nari di atas pasir sehingga tidak sadar kalau sedang diseret ombak. Semua terlihat menyenangkan. Indah. Memesona. Tidak sadar bahwa sedang menonton realitas palsu.

Buya Syafii tidak ikut menari atau sekadar duduk di hamparan pasir tersebut. Dia memilih duduk sidikara (istirah) di atas batu yang berada di pertemuan dua samudera. Dari “keterasingannya” dia melihat euforia reformasi bukan dengan mata eksternal (fisik) tetapi dengan mata batin (bashirah). 

Buya seolah seperti Rasulullah Sulaiman yang dengan bashirahnya melihat ada “jasad” yang tergeletak di singgasananya. (Quran, ash-Shad 34). Jasad ini berambisi menguasai dunia dari Yerusalem atau al-Quds. Ini sangat bahaya. Maka Sulaiman pun berdoa, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun sesudahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Buya melihat (dengan basyirah tentunya) bahaya yang sangat dahsyat. Ada kekuatan tidak kasat mata yang punya obsesi hendak menguasai Indonesia dan menindas bangsanya. Kekuatan ini memafaatkan momentum reformasi ini untuk menggolkan agendanya sendiri. Atau bahkan sangat mungkin memegang skenarionya. Bukankah dalang selalu di belakang layar?

Agar bisa menguasai dan menerkam Indonesia maka pilar-pilar penyangganya harus dihancurkan. Umat Islam, dan khususnya Muhammadiyah adalah salah satu pilar penyangga sangat vital. Muhammadiyah adalah salah satu elemen yang mendirikan negara ini. Tiga tokohnya menjadi perumus dasar negara ini. Tokohnya lagi, Jenderal Besar Soedirman adalah Bapak TNI.

Buya pun mendapat inspirasi untuk segera mengambil langkah: selamatkan Muhammadiyah!

Caranya, meneguhkan Muhammadiyah akan tidak terseret euforia reformasi. Di antara langkah strategisnya adalah Muhammadiyah tidak menjadi fasilitator atau pemrakarsa pendirian partai politik. Muhammadiyah tetap konsisten sebagai organisasi dakwah dengan menekuni bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.

Baca sambungan di halaman 2: Tembok Zulkarnain

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ahmad Syafii MaarifAnwar HudijonoBuya SyafiiBuya Syafii MaarifBuya Syafii WafatMuhadjir Effendy
SendShare290Tweet181Share

Related Posts

Tuhan Menyayangi Bangsa Yahudi, tapi Mereka Malah Menyembah Patung Anak Sapi

Selasa 14 Juni 2022 | 13:20
3.9k

Anwar Hudijono Tuhan Menyayangi Bangsa Yahudi, tapi Mereka Malah Menyembah Patung Anak Sapi; Oleh Anwar...

Tuduhan Yahudi: Tangan Allah Terbelenggu

Senin 13 Juni 2022 | 10:36
3.2k

Anwar Hudijono Tuduhan Yahudi: Tangan Allah Terbelenggu; Oleh Anwar Hudijono wartawan senior tinggal di Sidoarjo. Pengantar Redaksi: Bangsa...

Israel di Ambang Kebinasaan dalam Siklus 80 Tahunan?

Rabu 8 Juni 2022 | 23:56
27.4k

Anwar Hudijono: Israel di Ambang Kebinasaan dalam Siklus 80 Tahunan? Israel di Ambang Kebinasaan dalam...

Ratusan Pelajar Tanggerang Tanam 10 Ribu Mangrove

Selasa 7 Juni 2022 | 07:08
45

Deputi 5 Kemenko PMK, Didik Suhardi (bertopi hitam) ikut nyemplung menanam pohon mangrove (istimewa/PWMU.CO). PWMU.CO –...

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
1.1k

Buya Ahmad Syafii Maarif (kiri) di acara Milad Ke-100 Madrasah Muallimin dan Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta...

Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:16
14.3k

Dhimam Abror: Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago, kolom oleh Dhimam Abror Djuraid...

Kecintaan Buya Syafii pada Negara Ini Terlalu Besar

Sabtu 28 Mei 2022 | 08:47
179

Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari (tangkapan layar Sugieran/PWMU.CO) Kecintaan Buya Syafii pada...

Ketua Umum PBNU: Buya Syafii Berjiwa Indah

Sabtu 28 Mei 2022 | 05:53
453

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tangkapan layar Sugieran/PWMU.CO)  Ketua Umum PBNU: Buya Syafii...

Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama

Jumat 27 Mei 2022 | 21:57
411

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menag: Buya Syafii Konsisten Rawat Kerukunan Umat Beragama. (Sugiran/PWMU.CO) Menag:...

Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

Jumat 27 Mei 2022 | 21:31
33.4k

Buya Ahmad Syafii Maarif (antaranews.com) Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada; Oleh Biyanto Guru Besar...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Songsong Tahun Ajaran Baru, Ini Program Lima Kabid SD Mudisa Jember

    1145 shares
    Share 458 Tweet 286
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    7126 shares
    Share 2850 Tweet 1782
  • Masjid Al Fattah Tulungagung, Ada Filosofi Sujud dalam Arsitekturnya

    1091 shares
    Share 436 Tweet 273
  • Gus Baha’ Sentil Umat yang Malas

    1406 shares
    Share 562 Tweet 352
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    10314 shares
    Share 4126 Tweet 2579
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    8734 shares
    Share 3494 Tweet 2184
  • Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?

    485 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    6736 shares
    Share 2694 Tweet 1684
  • RSML Juara Umum PORRSMA

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Puasa Arafah Berdasarkan Hari atau Tanggal?

    516 shares
    Share 206 Tweet 129

Berita Terkini

  • Aktivis IMM
    Aktivis IMM Itu Juara Dai NasionalSenin 4 Juli 2022 | 11:37
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah DigitalSenin 4 Juli 2022 | 08:25
  • Kepala Sekolah Wajib Miliki Tiga Kriteria IniSenin 4 Juli 2022 | 07:14
  • Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijah Dikupas di Kajian Ahad PCM SineMinggu 3 Juli 2022 | 23:27
  • Dipuji Haedar Nashir
    Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM BimaMinggu 3 Juli 2022 | 22:42
  • Gelar Seminar Jurnalistik
    Gelar Seminar Jurnalistik, IMM al-Iskandariyah Perangi HoaxMinggu 3 Juli 2022 | 22:14
  • Upgrading Metode Tajdied
    Upgrading Metode Tajdied, Guru Belajar Kode TepukanMinggu 3 Juli 2022 | 20:53
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki NomplokMinggu 3 Juli 2022 | 20:33
  • Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim membuka Bimtek Dai LDK di Nagjuk. (Anam/PWMU.CO)
    Pesan untuk Dai LDK dari Ketua PWMMinggu 3 Juli 2022 | 20:06
  • Lolos Penggerak Komunitas Belajar, Tea WG SDMM Hadir di Platform Merdeka MengajarMinggu 3 Juli 2022 | 19:20

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In