Praktik Gosok Gigi
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik menggosok gigi dengan benar. Mahasiswa yang bertugas memandu siswa bersama-sama menuju tempat wudhu di Masjid Al-Hidayah di lingkungan SD Musix. Kak Izza kemudian membagikan sikat dan pasta gigi kepada seluruh siswa kelas IIIB.
Dia mengarahkan siswa untuk menggosok gigi dengan benar sesuai yang dicontohkannya. Izza juga berpesan agar tetap menjaga keberaihan lingkungan dengan membuang bungkus sikat dan pasti gigi di tempatnya.
Tiba-tiba salah satu siswa meloncat kegirangan yakni Faqih Kaffah. Dia merasa senang sekali karena dalam kemasan sikat dan pasta gigi yang didapatkan ada hadiah. “Yeea, ada hadiahnya mobil-mobilan di kemasan sikat gigiku,” ucapnya dengan riang gembira.
Usai kegiatan gosok gigi bareng selesai, seluruh siswa kembali ke kelasnya yang berada di lantai tiga untuk melanjukan kegiatan yaitu bermain game yang dipandu langsung oleh anggota UPKK lainya, Nur Aisyiah.
Kak Eva, begitu anak-anak memanggilnya, memulai game dengan memberikan yel-yel penyemangat. Pada sesi ini, lagi-lagi kelas menjadi riuh oleh teriakan Gen-Q. Mereka saling bersautan dan berebut menjawab.
Agar lebih kondusif, Kak Eva menyiasatinya membuat aturanya. Sebelum menjawab siswa wajib mengangkat tangan (rise hand) dan bila namanya disebut siswa baru menjawab. Hadiah yang diberikan berdasarkan akumulasi nilai seluruhnya.
Tiga Siswa Bahwa Hadiah
Pada sesi game ini terdapat tiga siswa yang membawa pulang hadiah yaitu Naila Ammif, Fiorenzah, dan Nizar. Mereka pun terlihat sumringah menerima hadiah di depan seluruh siswa.
“Menyenangkan acaranya,” kata Syailendra Irsyad, saat ditanya PWMU.CO sebelum sesi berbagi hadiah berakhir.
“Senang dapat hadiah, sayapun pingin dapat tanda tangan seluruh kakak-kakak Unair ini,” imbuh Nizar
Kegiatan penyuluhan G-Beka diakhiri dengan makan dan foto bersama. “Materi sudah, game dan ice-breaker juga sudah, sekarang tibalah waktunya untuk makan-makan,” kata Kak Frinsky.
Mahasiswa yang bernama lengkap Frinsky Smartura Yuristra ini menyampaikan mahasiswa dari tim UPKK ini telah menyiapkan kosumsi bagi siswa untuk dimakan bersama-sama.
“Alhamdulillah, sudah dapat ilmu, sikat dan pasta gigi, mainan, ditambah sajian makan fried chicken hemmm…delicioso, mamamia lezatoss,” celetuk Mohammad Fahkri Zafran dengan riang gembira.
Sebelum makan, Kak Frinsky mempersilakan siswa untuk berdoa dan makan dengan tertib. Di akhir sesi, seluruh pemateri dan siawa berfoto bersama.
“Terimakasih Kak, atas ilmunya dan hati-Hati di jalan, ya!” ucap seluruh siswa. (*)
Editor Mohammad Nurfathoni/AS