Sekolah Kreatif Menganti Bekali Siswa Kewirausahaan dalam Tugas Akhir, liputan Rawadan Reza Rachman, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Presentasi tugas akhir (TA) adalah salah satu program baru Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti untuk siswa kelas VI. Para siswa menemukan, mengolah, dan mempresentasikan ide mereka.
Selama dua hari, Rabu (25/5/22) dan Jumat (27/5/22) para siswa mempresentasikan ide dan produk mereka yang diuji langsung oleh Kepala SD Muhammadiyah 1 Menganti Assidik Wibowo ST dan Waka Bidang Kurikulum Ma’rifah Ramadhona SPd. Dalam satu hari, tiga belas siswa mempresentasikan produk mereka secara bergiliran.
Mengambil tema Inovasi Kewirausahaan, wali kelas VI Ida Rosita SPd mejelaskan, selain untuk melatih public speaking siswa, tugas akhir ini juga sebagai bekal siswa setelah lulus.
“Ini kesempatan untuk membekali anak-anak, agar setelah lulus nanti, mereka punya bekal bagaimana berwirausaha dan bersaing di pasar,” terang guru yang disapa Ustadzah Ida itu.
Makalah Ditulis Tangan
Selain itu, para siswa juga diwajibkan membuat makalah tentang produk mereka dengan tulisan tangan. Hal ini dilakukan untuk membudayakan mereka agar menulis dengan baik dan rapi.
“Kami biasakan menulis dengan tangan secara rapi, karena itu salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa,” tambah Ustadzah Ida.
Selama satu pekan, para siswa mempersiapkan produk dan materi yang akan mereka presentasikan saat ujian tugas akhir. Produk yang mereka buat adalah makanan dan minuman seperti jemblem isi selai stroberi, sosis krispi, Korean strawberry milk, sate jamur tiram, jus tomat, vegetables egg roll , dan lain-lain.
Mereka terlihat sangat siap dan menguasai materi saat mempresentasikannya serta menjawab beberapa pertanyaan dari penguji. Salah satunya adalah Fachri Aqil Azzamroni.
Ia mengaku tidak merasa terbebani dengan tugas akhir ini. Ia malah senang karena membuatnya lebih berani berbicara di depan umum. “Aku juga dapat wawasan bagaimana cara presentasi yang benar, dan cara menjawab pertanyaan dari penguji,” imbuhnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni