SMP Musasi Sukses Gelar Wisuda dengan Beragam Prestasi. Liputan Yasmin Bilbina Baraja dan Farah Az Zahra Asmara, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) sukses menggelar acara wisuda yang ke 55.
Setelah 2 tahun pandemi, akhirnya wisuda tahun ajaran 2021-2022 ini bisa dilaksanakan secara offline. Acara digelar di auditorium SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Sabtu (28/5/22).
Sebelum acara wisuda dibuka, berbagai penampilan disuguhkan siswa-siswi kelas 7 dan 8 dalam sesi pra-acara. Mulai dari penampilan menyanyi solo, duet, dan paduan suara Musasi Voice binaan Faisal Amari Mangkoe SPd.
Ditampilkan juga video wali siswa serta alumni SMP Musasi yang memberikan pesan, kesan, serta kritik membangun untuk SMP Musasi.
Tari Merak Jenggolo menjadi suguhan berikutnya. Tari ini ditampilkan oleh 2 siswi SMP Musasi binaan Shinta Didin SPd MM, sebelum akhirnya Kepala SMP Musasi, Aunur Rofiq MSi beserta rombongan memasuki tempat wisuda diantar oleh Tim Paskib binaan Adhitya Sakti.
Gunakan 4 Bahasa
Acara dipandu oleh MC yang menggunakan 4 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Setelah mengucap basmalah, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Muhammadiyah bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Quran yang merdu oleh guru pengajar Qiroah, Ashabul Kahfi SPd.
Wisuda ke-55 SMP Musasi tahun ajaran 2021-2022 secara resmi dibuka dengan ketuk palu oleh kepala sekolah SMP Musasi Aunur Rofiq MSi.
Setelah membuka acara, kepala sekolah melanjutkan menyampaikan laporannya. Rofiq menjelaskan, siswa-siswi SMP Musasi telah meraih total 40 kejuaraan nasional, 40 kejuaraan provinsi dan 15 kejuaraan tingkat kabupaten.
Ia juga menyampaikan perkembangan SMP Musasi dalam program 4 kelas peminatan. Program ini terdiri dari Boarding, Enterpreneurship, Internasional, serta Science and Technology Class Program.
Rofiq juga menambahkan, sebelum siswa masuk kelas peminatan, akan ada tes psikologi terlebih dahulu.
Laporan Rofiq ditanggapi oleh Sueb dalam sambutannya mewakilkan Drs Itqon Marsudi MA, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo.
Pergaulan Remaja Perlu Diperhatikan
Ia mengaku senang mendengar kabar itu, juga menyampaikan pesan, selain pendidikan, pergaulan remaja juga harus diperhatikan.
“Karena hal ini akan memengaruhi masa depan anak tersebut. Kontribusi guru, terutama orang tua juga akan berperan besar bagi kehidupan anak kita,” ujar Sueb.
Dr Tirto Adi MPd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo juga menanggapi hal ini pada saat menyampaikan pidato ilmiahnya.
Pertama ia menyampaikan rasa kagum kepada SMP Musasi yang berhasil mewisuda 303 siswa dengan segenap prestasi yang telah diraih.
Ia mengatakan, kabar gembira ini juga merupakan tantangan untuk kepala sekolah beserta guru untuk terus mengembangkan sekolah beserta anak didiknya.
Ia juga senang melihat kontribusi siswa-siswi pengisi acara yang aktif berada di Wisuda ke-55 ini. Mulai dari tim paduan suara, tim paskibra serta pemandu acara.
“Salah satu yang menarik perhatian saya adalah moderator Bahasa Jawa yang berdiri bersama teman-temannya. Ini bagus sekali, ada upaya untuk melestarikan budaya Indonesia,” kata Tirto.
Mengingat banyak sekali budaya kita yang hampir diklaim oleh negara tetangga, maka menurutnya, menanamkan kebudayaan kepada para peserta didik merupakan hal yang penting.
Ingatkan Masalah Perundungan di Sekolah
Membahas tentang kemajuan dunia pendidikan, Tirto Adi juga menyampaikan masalah penting yang kini perlu diperhatikan.
“Masalah yang tak jauh dari kekerasan yang ada di lingkungan sekolah. Seperti perundungan, hingga pelecehan terhadap siswa-siswi,” tuturnya.
Ia mengatakan, ini memang seringkali terlihat sepele, namun berdasarkan pengalaman yang sudah ditangani olehnya, hal ini justru harus diberi perhatian khusus.
“Saya berharap, SMP Musasi yang merupakan salah satu SMP swasta terbaik di Sidoarjo ini juga bisa memperhatikan hal tersebut,” ujarnya mengingatkan.
Di akhir pidatonya, Tirto Adi mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati SMP Musasi.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan kepala sekolah dan pembacaan surat keputusan kelulusan munaqasyah hingga prosesi wisuda dimulai.
Acara wisuda berlangsung khidmat. Masing-masing wisudawan naik ke atas podium secara bergiliran untuk disematkan toga.
Pemberian Penghargaan
Seusai resmi menjadi wisudawan, penghargaan pun diberikan kepada peraih nilai tertinggi akademik, tahfidz dan tilawati, serta kepada siswa-siswi berprestasi. Hal ini dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada guru berprestasi akademik dan keagamaan.
Di penghujung acara, ada pula penyampaian pesan dan kesan wisudawan. Penyampaian pesan kesan diwakili oleh Muhammad Zico Alkholifi sebagai peraih nilai ujian sekolah tertinggi dan Nailah Savie Azarine wisudawan kelas 9 F. Acara ditutup oleh kepala SMP Musasi serta pembacaan doa. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni