PWMU.CO– Ponpes Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan menerima kunjungan dari Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ulul Albab Limpung, Batang, Jawa Tengah untuk studi banding, Senin (30/5/2022).
Mereka disambut oleh Pengasuh Ponpes Karangasem Paciran, KH Hakam Mubarak MPd di Aula Abdurrahman Syamsuri. Rombongan MBS Ulul Albab dipimpin oleh Ustadz Tri Teguh Pamuji.
MBS Ulul Albab baru berdiri dua tahun di Limpung, Batang. Angkatan pertama sekarang kelas 8 dan angkatan kedua duduk di kelas 7. Total siswa 24 anak. Terdiri dari 9 santri putri dan 15 santri putra. Seluruh santri ikut dalam kunjungan didampingi 22 guru dan pengurus.
Empat Syarat
Setelah sambutan, acara dilanjutkan sharing dipimpin Kepala Bagian Pendidikan Ponpes Karangasem Paciran, Ustadz Fatih Futhoni MPd. Ustadz Fatih menyampaikan empat hal terpenting untuk memajukan sekolah.
Pertama, diperlukan kekompakan satu visi antara Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) setempat dengan penyelenggara dan pengelola dari MBS.
”Ketika ingin membangun amal usaha, hal yang paling utama adalah harus menyatukan visi, sehingga pengelolaan keuangan, kurikulum, pendidikan, dan lain-lain bisa selaras karena memiliki tujuan yang sama,” jelas Ustadz Fatih.
Kedua, keunggulan yang dimiliki dari MBS. Rumuskan program-program yang luar biasa maka akan memperoleh hasil yang luar biasa pula. Salah satunya bisa berkolaborasi dengan Sekolah Dasar (SD) di daerah setempat.
Ketiga, ada nilai diferensiasi atau nilai pembeda dari sekolah lain. Setelah ada keunggulan, harus ada nilai pembeda dari MBS Ulul Albab dengan sekolah lainnya.
Ustadz Fatih meminta tidak hanya Tahfidh yang menjadi keunggulan dan pembeda bagi MBS Ulul Albab karena sekolah Islam di Indonesia juga memilikinya. Maka harus mencari pembeda dari lain halnya.
”Keempat atau yang terakhir ada core value atau nilai-nilai yang diperjuangkan. Seluruh civitas akademik harus mampu mempertahankan eksistensi lembaga. Di sinilah nilai perjuangannya, saling bersinergi untuk menjaga eksistensi sekolah sehingga membangun kepercayaan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Kurikulum
Salah satu pengasuh MBS Ulul Albab menanyakan kurikulum yang digunakan SMP 14 Ponpes Karangasem yang berbasis pesantren.
”SMP 14 Karangasem adalah sekolah satu-satunya yang berbasis pesantren di Lamongan yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan. Pelajaran pesantren seperti hadits, muhadatsah, shorof dan nahwu. Kemudian masih ada kurikulum nasional dan Muhammadiyah,” kata Ustadz Fatih menjelaskan.
Di antara rombongan MBS Ulul Albab ada alumnus yang enam tahun belajar di Ponpes Karangasem Paciran yang lulus tahun 2011.
Penulis Zulfatus Salima Editor Sugeng Purwanto