PWMU.CO – Sekolah Inspiratif, SD Muhammadiyah 15 (Limas) Surabaya mengadakan ‘Gebyar Hari Inspiratif Anti Narkoba’, Kamis (9/2). Kagiatan bersama dengan Polsek Wiyung, Surabaya tersebut dalam rangka sosialisasi bahaya narkoba yang kini semakin marak dan peredarannya telah menyasar kalangan siswa SD.
”Katakan tidak pada narkoba! Karena hanya orang bodoh yang bisa masuk ke dalam jeratan narkoba, zat dan obat-obatan terlarang,” pesan Kapolsek Wiyung Kompol Hariyono SH kepada 730 siswa-siswi dan 80 ustadz(ah), serta 25 siswa tamu dari TK I Care Surabaya.
(Baca: Bancaan Massal pada Hari Gizi dan Kusta Internasional di SD Limas)
Kompol Hariyono pun menegaskan, para pengedar barang-barang setan (narkoba) akan melakukan berbagai cara untuk dapat menjebak calon mangsanya. Dengan bujuk rayunya, pengedar akan menjerat siapa saja yang lemah imannya. Kemudian menjadikannya budak, dan pecandu narkoba.
”Orang-orang yang sudah terkena narkoba bisa dibilang seperti mayat hidup. Mereka juga layaknya budak, karena yang ada difikirkannya hanya bagaimana cara agar dapat mengkonsumsi narkoba terus menerus. Efek kecanduan ataupun ketagihan narkoba dapat menyebabkan seseorang tidak konsen untuk menjalani hidupnya,” Kompol Hariyono mengingatkan bahaya kecanduan narkoba.
(Baca juga: Sekolah Unggul Jadi Bahasan Raker Majelis Dikdasmen Wiyung Surabaya)
Selain sosialisasi anti narkoba, siswa-siswi kelas 4 dan 5 juga mendapat edukasi tentang ketertiban dan keamanan dari team Polwan yang diadakan di halaman SDM Limas Surabaya. Tak hanya itu saja, SD Muhammadiyah 15 Surabaya pun menandatanagi MOU untuk penggulangan dan pencegahan bahaya narkoba sejak dini dengan Polsek Wiyung. (ali shodiqin/aan)