Ratusan Santri MBS Prof Hamka Kota Madiun Ikuti Kemah Bahasa dan Outbound; Liputan Sri Mulyani, kontributor PWMU.CO Madiun.
PWMU.CO – Usai menjalani ujian akhir selama hampir dua pekan, ratusan santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prof Hamka Kota Madiun, baik tingkat SMP maupun SMA, antusias mengikuti Kemah Bahasa dan Outbound.
Ketua Panitia Aswan Zahiri mengungkap, kegiatan serupa memang rutin pihaknya fasilitasi setiap santri selasai ujian akhir. Kali ini berlangsung di Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun selama empat hari, Senin-Kamis (13-16/6/2022).
Berbeda dari tahun sebelumnya, Aswan—sapaan akrabnya—menjelaskan, ada perpaduan kemah al-Quran khusus untuk santri kelas IX. Temanya, Dengan Bahasaku Berbicara, dengan Al-Quran-ku Menggapai Ridha-Nya.
“Kemah al-Quran sebagai sarana santri mengasah murajaah, kemah bahasa untuk melatih bahasa dan disisipi kegiatan outbound,” jelas dia.
Berbagai materi santri peroleh, seperti Kkemuhammadiyahan, kebahasaan dan juga motivasi pembinaan akhlak. Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi sarana melatih kemandirian dan mengasah keterampilan santri, termasuk membuat santri bisa belajar langsung dari alam.
“Saban harinya kita berikan berbagai kegiatan aktif yang tentunya menyenangkan. Alhamdulilah, hari ini berjalan lancar. Para ustad dan ustadzah juga turut serta di kegiatan ini,” imbuhnya.
Generasi Ulul Albab
Mudir MBS Prof Hamka Ustadz Drs Zaini Munir Fadholi MAg membuka kegiatan di hari pertama, Senin (13/6/22). Dalam sambutannya, dia berharap, melalui kegiatan itu santri MBS kelak menjadi generasi ulul albab.
“Sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat Ali Imran 190-191, yakni generasi yang memilki dua ciri,” ungkapnya.
Pertama, generasi yang selalu mengingat Allah SWT dalam kondisi apapun. Baik saat sedang berdiri, duduk, maupun berbaring.
Kedua, generasi yang selalu memikirkan penciptaan langit dan bumi. “Lalu mengucapkan, ‘Wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ciptaan-Mu ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari adzab neraka’,” tambahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN