Kembalilah pada Muhammadiyah, Tebarkan Serbuk Wangi di Manapun: liputan Riza Ardiyanti, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sesuai dengan pesan KH Ahmad Dahlan: “Jadilah master, insinyur, dan profesional, lalu kembalilah ke Muhammadiyah.”
Kepala MI Muhammadiyah I Gumeno (Mimsagum), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Alfajariyah MPd menyampaikan pesan tersebut kepada wisudawan kelas VI Mimsagum dalam acara wisuda purna siswa yang digelar di gedung aula Mimsagum, Sabtu (18/6/2022).
“Pertama, saya ucapkan selamat kepada anak-anakku yang telah dinyatakan seratus persen lulus dan hari ini diwisuda. Kalian semuanya generasi hebat yang telah menuntaskan pendidikan di jenjang sekolah dasar” ujarnya.
Setelah lulus dari Mimsagum, sambungnya, kelak kalian akan melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya. Saya berpesan agar anak-anak semuanya memegang erat pesan pendiri persyarikatan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Bahwasannya nanti apapun profesi kalian di masa depan, baik jadi guru, dokter, atau insinyur kembalilah kepada Muhammadiyah. Hidup-hidupilah Muhammadiyah di manapun kalian berada. Karena, kalian semua yang akan menjadi generasi penerus persyarikatan Muhammadiyah di hari esok.
Jaga Ibadah
Ia melanjutkan, “Tak lupa juga, jagalah ibadah, semangat belajar juga hafalan surat-surat al-Qur’an yang sudah kalian lakukan ketika di bangku MI. Bagaikan pisau tajam yang lama tidak diasah, maka seiring berjalannya waktu pisau tersebut akan kembali tumpul. Begitu juga dalam mencari ilmu, semangat dan niat ikhlas lillahi taala harus selalu dirawat dan dijaga,” terang Yaya, sapaannya.
Selanjutnya, ia berpesan kepada wisudawan, “Jagalah selalu nama baik almamater Mimsagum. Juga tetap menebarkan serbuk wangi di manapun jua kalian berpijak”.
Sesungguhnya apapun yang kamu lakukan hari ini, akan kalian petik buahnya di hari esok. Menukil terjemah dari surat az Zalzalah ayat tujuh dan delapan: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan keburukan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya.”
“Ada satu hal lagi anak-anak yang tak kalah penting, yaitu berbakti kepada orangtua. Ya hal itu jangan sampai sedikitpun mengabaikannya, karena dengan usaha dan doa-doa merekalah kita bisa tumbuh dan meraih cita-cita kita di masa yang akan datang,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Yaya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh wali siswa dari wisudawan kelas VI.
“Doa kami akan selalu menyertai kalian nak, semoga sukses dunia dan akhirat,” tutupnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni