Undang Guru Tamu dari PT KML, Siswa SDMM Belajar Pengelolaan Ikan

Undang Guru Tamu dari PT KML, Siswa SDMM Belajar Pengelolaan Ikan; Liputan Umi Syarifah, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mengundang Komarudin Fahmi ST, Deputy Director of Human Capital PT Kelola Mina Laut (KML) untuk menjadi guru tamu siswa kelas V, Rabu (22/6/2022).

Acara yang diselenggarakan di Aula SDMM ini merupakan pendalaman materi Tema 8: Lingkungan Sahabat Kita Subtema Manusia dan Lingkungan.

Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menyampaikan Guru Tamu ini adalah salah satu kegiatan untuk mengedukasi siswa dari pakar atau ahlinya.

Komarudin Fahmi mengawali materi dengan pertanyaan, “Siapa yang suka makan ikan?” 

Mendapat pertanyaan itu hanya beberapa sisiwa yang merespon dengan mengangkat tangan. Namun saat ditanya, “Siapa yang suka nugget ikan?” maka hampir seluruh siswa mengangkat tangannya.

Komar, sapan akrabnya, menjelaskan ikan merupakan salah satu sumbar daya alam yang bisa diolah menjadi makanan siap saji, aman, dan menyehatkan.

“Dalam memproduksi olahan ikan harus memperhatikan sanitation standar operational procedure (SSOP),” kata alumnus UPN Veteran tersebut. 

Dia menjelaskan, ada delapan komponen di dalam SSOP. Yaitu keamanan air dan es, kondisi alat dan kebersihan, pencegahan kontaminasi silang, fasilitas pencuci tangan, proteksi dari bahan-bahan kontaminan, pelabelan, pengawasan kondisi kesehatan personil, dan pengendalian produk.

Selain itu, bapak dari empat anak ini menjelaskan tahapan-tahapan dalam proses produksi ikan kering, ikan besar, dan gurita (Chepolopods).

Tobiko si Telur Ikan Terbang

Komar menerangkan, dalam pengolahan ikan di pabrik PT KML, ada beberapa tahapan. Untuk ikan kecil yang datang dari nelayan akan ditimbang. Kemudian dicuci, dimasak, lalu dikeringkan di bawah terik matahari selama 5-6 jam. Ini cara tradisional. 

Setelah mencapai kondisi standar air tertentu dilakukan sortasi (grading). Lalu dilakukan pengemasan dan penyimpanan di cold storage agar terjaga kesegarannya.

“Untuk cara modern tahapan mulai awal sampai akhir dilakukan menggunakan mesin,” ungkanya.

Dia menerangkan, yang termasuk kelompok ikan kecil adalah teri, himago, dan tobiko atau yang banyak dikenal dengan sebutan telur ikan terbang.

Adapun yang termasuk golongan ikan besar adalah kakap merah, malabar, pinjalo, red bush, king fish, black tilapia. Untuk ikan jenis ini cara produksinya kebanyakan diolah dengan di-fillet untuk memisahkan daging dan tulangnya.

Baca sambungan di halaman 2: Surimi (Fish Meat Pasta)