Pengguna Internet di Indonesia
Dia melanjutkan, dari penduduk di dunia yang 7,91 miliar itu, yang pakai HP atau yang terhubung perangkat mobile ada 8,28 miliar (104,6 persen), pengguna internet 4,95 miliar (62,5 persen), dan pengguna medsos aktif 4,95 miliar (62,5 persen).”
Kemudian dia mengajak melihat data penggunaan internet dan medsos di Indonesia. Dari 277 juta jumlah penduduk Indonesia tahun 2021, yang terhubung perangkat mobile: 370,1 juta (133,3 persen); pengguna Internet: 204,7 juta (73,7 persen), dan pengguna media sosial aktif: 191,4 juta (68,9).
Fatoni juga menjelaskan, dakwah digital tidak terikat ruang dan waktu. Maka, dia menyimpulkan, dakwah digital jadi lahan cukup besar untuk dakwah di dunia.
“Dakwah kita dari Tulungagung bisa dibaca dari Amerika! Karena itu, bisa menembus Amerika. PWMU.CO itu pembacanya banyak dari Amerika. Yang baca insyaallah ada dari luar negeri, diterjemahkan Google,” jelas ujar Wakil Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini.
Motif Gunakan Internet
Dalam kesempatan itu, Fatoni juga menerangkan beragam motif penggunaan internet di Indonesia. Alasan utama, sebanyak 80,1 persen untuk mencari informasi. “Ini positif, ‘kan. Misal, (mencari informasi) masjid terbagus di Tulungagung, ketemu al-Fattah,” terangnya. “Orang sekarang nggak bertanya ke kiai. Sekarang bertanya ke Mbah kiai Google,” kelakar Fatoni.
Kedua, mencari inspirasi (72,9 persen). Fatoni mengaku kadang sebelum menulis, dia mencari inspirasinya dari internet.
Ketiga, berhubungan dengan teman dan keluarga. “Menjalin relasi dengan keluarga di luar kota. Yang punya anak di luar negeri nggak pusing lagi, bisa video call,” curhat Fatoni yang kini salah satu putranya tinggal di Jepang.
Di sisi lain, dari 204,7 juta pengguna internet di Indonesia, 73,7 persen menggunakan sambungan internet. “Nah yang khusus media sosial, 191,4 juta atau 68,9 persen. Itu ‘kan luar biasa! Itulah yang disebut lahan dakwah digital saat ini,” terangnya.
Fatoni menambahkan, untuk jenis media sosial yang terbanyak digunakan di Indonesia adala Whatsapp di Indonesia sebanyak 88,7 persen dari jumlah populasi; Instagram 84,8 persen; Facebook 81,3 persen; dan Tiktok 63,1 persen.
Direktur Kanzun Book itu juga menyampaikan, web tertinggi yang dibaca di Indenesia adalah Google.com (583 juta), YouTube.com (241 juta), Detik.com (119 juta). Baru disusul Facebook.com (103 juta). Dan dari daftar tertinggi tahun 2022 yang dirilis Hootsuite, tidak ada web Islam atau Muhammadiyah yang masuk 20 besar. Menurut itu menjadi Tantangan besar bagi media Islam, termasuk punta Muhammadiyah.
Dari sekian banyak uraian beragam dan luasnya lahan dakwah digital, juga tantangannya, maka Fatoni menegaskan, “Tinggal kita lihat bagaimana manfaat dakwhanya!” (*)