Bonus Peraih Medali
Sejak awal mengenal panahan dan melihat bakat putranya, Adi selalu berusaha mendukung. Adi kerap menemani puteranya latihan di halaman samping rumah. “Di samping rumah ini biasanya Ino latihan, selain juga latihan bersama pelatihnya,” ucapnya.
Selama pertandingan di luar, Adi dan istri juga berusaha menyempatkan waktu untuk mendampingi. Seperti di Porprov ini, pasangan suami istri ini mendampingi selama dua hari. “Kami biasanya nyusul sehari atau dua hari. Kecuali di Sirkuit Nasional (Sirnas) di Bali Maret 2021 kemarin, ongkosnya mahal,” kata Adi sambil tersenyum.
“Kami sebagai orangtua hanya bisa memberi dukungan dari luar lapangan, selebihnya kami percayakan pada Ino, “tambahnya.
Adi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan SD Muhasa. “Terima kasih karena telah menyediakan banyak pilihan ekstra, sehingga anak kami bisa memilih sesuai bakat dan minat, “ucapnya. “Sekolah selama ini juga memberikan kelonggaran waktu untuk berlatih dan bertanding,” tambahnya.
Ditanya tentang bonus seperti yang dilansir suara.ngawikab.go.id (10/6/2022) yang menuliskan tentang stimulus para atlet peraih medali berupa bonus Rp 25 juta bagi peraih emas, Rp 15 juta peraih perak, dan Rp 10 juta peraih perunggu, Adi menyampaikan bonus yang diterima Ino akan ditabung dan akan digunakan untuk perencanaan pendidikan dan pengembangan Ino.
Adi berharap ke depan, Ino bisa dilirik oleh Perpani Jatim. “Step by step, semoga Ino bisa dilirik Perpani Jatim,” harapnya.
Editor Mohammad Nurfatoni