Penuh warna, Open House dan Fun Learning di SMP Musasi. Liputan Farah Az Zahra Asmara, kontributor PWMU.CO dari Sidoarjo.
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) menggelar Open House dan Fun Learning bagi wali siswa dan calon peserta didik baru, Sabtu (2/7/22). Kegiatan berisi pemaparan materi Merdeka Belajar, pengambilan seragam, dan hasil tes psikologi peminatan.
Di samping itu, acara menarik lainnya berupa stan pameran dari masing-masing kelas peminatan. Para peserta didik baru diajak siswa-siswi SMP Musasi yang menjaga stan, untuk merasakan pengalaman belajar sesuai minatnya.
Seperti yang terlihat pada stan Kelas Program Sains dan Teknologi (Saintek), terdapat planetarium hasil dari projek yang sebelumnya dikerjakan para siswa kelas Saintek. “Butuh waktu 3-4 hari untuk menyiapkan stan ini, mulai dari mengumpulkan bahan, menyiapkan dekorasi kelas, alat, dan lainnya,” ujar Nur Fatimah Khoiriyah Muslihah, siswi kelas Saintek I.
Tugas kita di sini, lanjutnya, menjelaskan dan mempraktikkan cara menyiapkan komponennya hingga akhirnya dirakit. Terakhir kita tunjukkan pula kepada adik-adik. Lampu kelasnya kita matikan, lalu alatnya dinyalakan. Hasilnya seperti lampu tidur. “Para calon peserta didik itu juga diajak untuk merakit alat planetarium yang sudah kita tunjukkan,” paparnya.
Fatim, sapaan akrabnya juga menambahkan, para calon peserta didik juga bisa melakukan praktik dan eksperimen bersama para pemenang lomba Musasi OLA Competition (MOC) tahun 2022 dari cabang lomba Magic Trick Experiment.
Di sana mereka menerima penjelasan dengan bereskperimen bersama para siswa SMP Musasi. “Terdapat banyak eksperimen mulai dari alarm rumah anti maling, penjernihan larutan, jembatan hidrolik,” jelasnya.
Tantangan Kreasi Donat
Di bidang kewirausahaan, siswa-siswi dari kelas peminatan Enterpreneurship Class Program (ECP) juga menyiapkan stan yang tidak kalah menarik. Aisyah Hannah Litahayu, siswi ECP 2 menjelaskan macam-macam kegiatan yang bisa dicoba.
Di stan ini para calon peserta didik mencoba menghias donat dan membuat Thai Tea. Stan ECP juga mengadakan challenge bagi pengunjung, dengan membuat kreasi donat. Hasilnya lalu difoto dan diunggah ke Instastory dengan men-tag akun Instagram SMP Musasi.
Mereka yang sudah mengupload akan mendapatkan tumbler dari para siswa kelas ECP. “Kita juga menyiapkan game online yang bisa dimainkan. Di sini mereka bisa main bersama dengan temannya,” imbuh Aisyah.
Menurutnya, yang paling menarik dari ketiga kegiatan di sana adalah menghias donat. Dengan glaze berwarna-warni yang nantinya diunggah, Aisyah yakin Instagram story SMP Musasi akan menarik dan berwarna-warni pula.
Baca sambungan di halaman 2: Membuat Kaligrafi