PWMU.CO – Valentine’s Day bagi sebagian remaja dimaknai dengan percintaan, pesta, dan hura hura. Tapi hal itu tidak berlaku bagi remaja yang tergabung pada Pandu Hizbul Wathan.
Ketua Kwarda HW Lamongan, Fathurrahim Syuhadi mengungkapkan, di saat remaja lain berperilaku aneh, justru para pandu ini mengukir perbuatan kebajikan.
”Tepat pada tanggal 14 Pebruari, yang diperingati sebagai Valentine’s Day itu, Pandu Penghela HW Lamongan melakukan bersilaturrahim ke tokoh-tokoh HW dan berkunjung ke keluarga aktivis HW yang lebih dahulu wafat,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi seputar kegiatan yang menarik bagi remaja. Suguhan makanan dan minuman pun tidak ada yang berbahu alkohol. “Tidak ada rokok yang mengepul. Semua serba alamiah,” tutur Rahim, panggilan karibnya.
Dia menjelaskan, kegiatan yang selalu dalam pantauan dan pengawasannya itu diikuti peserta tamu dari Kwarda Bojonegoro, Tuban, Gresik, Cepu, dan Malang. (Uzlifah)