PWMU.CO – Untuk mempersiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berstandar Nasional (USBK), Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya mengkonsolidasi diri.
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya Jalan Sutorejo No 73-77, Senin (13/2), sebanyak 4 Tim SD, 7 Tim SMP, dan 6 Tim SMA/SMK yang dibentuk Majelis Dikdasmen melakukan pertemuan. Acara yang melibatkan guru inti tersebut adalah kelanjutan dari kegiatan bedah Kisi-kisi beberapa waktu yang lalu.
(Baca: Bedah Kisi-Kisi Ujian Nasional, 250 Guru Muhammadiyah Surabaya Ikuti Workshop)
Menurut Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya M Jemadi, pertemuan itu dimaksudkan untuk mempersiapkan soal try out online. “Masing-masing tim akan membuat 5 paket soal yang dapat dikerjakan oleh peserta didik kelas 6, 9, dan 12 sekolah Muhammadiyah,” katanya.
Setiap sekolah, kata Jemadi, memang sudah menyusun soal untuk latihan UNBK dan USBN. Tetapi sebagai penyelenggara Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya bertanggung jawab untuk memberi latihan kepada para guru untuk menyusun soal yang berkualitas.
“Dengan soal yang berkualitas, diharapkan peserta didik siap mengikuti UNBK dan USBN dengan percaya diri. Sebab kepercayaan diri dan persiapan yang baik mereka akan meraih nilai sesuai harapannya,” ucapnya.
(Baca: Tekad Sekolah-Sekolah Muhammadiyah Surabaya untuk Bersinergi Saling Membantu)
Untuk sukses UNBK dan USBN, kata Jemadi, Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya melibatkan semua komponen, baik Majelis Dikdasmen, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI, SMP, SMA/SMK, juga Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
“Dengan kebersamaan, diharapkan semua unsur pendidikan Muhammadiyah Surabaya makin siap menyiapkan peserta didik menghadapi UNBK dan USBN.” Sebab, katanya, Surabaya merupakan salah satu kota yang tahun lalu 100 persen melaksanakan UNBK tingkat SMP dan SMA. “Sekolah Muhammadiyah pun tidak mau ketinggalan, menyongsong UNBK tahun ini.”
Ketua Panitia Try-out Dikky Shadqumullah mengatakan, selain menyiapkan tim penyusun soal, Majelis Dikdasmen juga menyiapkan tim IT yang bertanggung jawab mengelola soal yang telah dibuat oleh tim penyusun soal. (Ferry Yudi AS)