PWMU.CO – Upaya pendampingan kepada para petani di Jawa Timur terus dilakukan oleh Majelis Pemberdayaaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM PWM) Jawa Timur. Salah satunya melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Padat, di Agro Mulia Prigen, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (15/2) kemarin.
Pelatihan yang dimaksudkan agar para petani bisa bersaing atau lebih kompetitif dengan meningkatkan kapasitas produksinya ini diikuti oleh 100 peserta. Mereka berasal dari perwakilan MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jatim dan sekaligu petani dampingannya.
(Baca: Menjadi Petani Entrepreneur Sukses, Syamsul Berbagi Tips di Almamaternya: SMK Muhammadiyah 6 Modo dan Urine Gel Jadi Media Tanam Karya Siswa Muhammadiyah)
Dalam kesempatan itu hadir stakeholder di bidang pertanian, seperti distributor pupuk, pengusaha peternakan dan pertanian. Selain itu hadir Tim Agro Mulia yang tidak lain sebagai narasumber pelatihan.
Tim tersebut selain memberikan penjelasan tentang tata cara pembuatan pupuk yang baik, juga mengajak para peseta untuk praktek membuat pupuk padat dengan memanfaatkan bakteri. Tak hanya itu saja, para peserta juga diberi bonus 1 botol bakteri dikomposer pupuk dan bibit tanaman dari Agro Mulia.
Ketua MPM PWM Jatim Gunawan mengatakan, para petani di Jatim harus senantiasa terus didorong untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan menggunakan produk pupuk yang bebas dari bahan kimia.”Dengan bertani secara organik diharapkan mampu menjadikan para petani Jatim lebih kompetitif di daerahnya masing-masing,” ujarnya. (fuad/aan)