Sukses berkat Ibu, dr Gamal Albinsaid Berbagi Kiat di Kuliah Nikah; Liputan Uzlifah, kontributor PWMU.CO Malang.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang memberi apresiasi pada Biro Konsultasi Keluarga Sakinah PDA Kota Malang.
Apresiasi itu diberikan karena biro ini telah sukses melaksanakan Kuliah Nikah secara daring dan luring, dengan menghadirkan motivator ternama: dr Gamal Albinsaid.
Ketua PDA Kota Malang Hj Sri Herawati menyampaikan hal itu saat Rapat Pimpinan Harian di Kantor PDA Kota Malang, Senin (11/7/22).
Menurutnya semua materi yang disampaikan amat penting untuk bekal peserta. “Terlebih lagi gongnya kemarin sang inspirator kaum milenial—dr Gamal Albinsaid—memberi motivasi yang sangat baik untuk menginspirasi para calon pengantin,” tuturnya.
Gamal Albinsaid memberi motivasi dan bekal pada peserta Kuliah Nikah yang diselenggarakan oleh Biro Konsultasi Keluarga Sakinah (Biksa) PDA Kota Malang di Favehotel, Jalan Tlogomas 25 Malang, Ahad (3/7/22).
Sukses berkat Ibu
Mengawali materinya dr Gamal menyampaikan tiga hal yang ia sukai. Yaitu healt inovasion, social intepreneur, dan social impact. Dia lalu berbagi tips pada peserta bagaimana bisa meraih keberhasilan hingga go internasional dan mendapatkan penghargaan dari Kerajaan Inggris.
Menurutnya semua adalah karena ibunya, Eliza Abdat. Dia adalah sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupan dan pencapaian Gamal. Setiap tahap yang dilalui Gamal, sang ibu selalu membersamai dengan shalat di atas hamparan sajadahnya.
”Saat kamu mau ujian bilanglah. Saat kamu mau pergi untuk belajar bilanglah. Saat kamu mau presentasi bilanglah. Nak, aku akan menjulurkan sajadah untuk mendoakanmu,” demikian Gamal menirukan kata-kata ibunya.
“Itulah Ibu saya yang menjadikan saya bisa seperti ini dengan banyak penghargaan. Karena itu muliakan ibu. Insyaallah hidup kita akan mulia. Allah akan memuliakan anak yang memuliakan ibunya,” tandasnya.
Selain berbakti pada orangtua dr Gamal juga menyampaiakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan. Yaitu melakukan identifikasi masalah dan kemudian memperbaiki yang paling buru, tidak kikir bekerja keras, selalu menikmati tantangan.
“Jangan terlalu suka dengan kenyamanan,” pesannya.
Baca sambungan di halaman 2: Tiga Hal untuk Kebahagiaan