Sumber Dana Renovasi Kedua
Bendahara I Takmir Masjid H Mustiar A Yahya pun menceritakan kepada PWMU.CO, Senin (11/7/2022). “Awal dibangun, kami mendapat bantuan dari Yayasan Amalbakti Bakti Pancasila. Bantuannya ditujukan kepada kampus.”
Pada renovasi kedua ini, lanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan Asian Muslim Charity Foundation (AMCF/Yayasan Muslim Asia). Dalam buku Soenaryo Anwar, terungkap, renovasi kedua alias pembongkaran masjid kampus yang semula bernama KH M Faqih Oesman itu dipandang perlu karena penampakannya dari jalan raya sangat tidak seimbang.
“Juga tidak seimbang dengan bangunan gedung induk berlantai delapan,” tulis Soenaryo.
Mustiar lalu menerangkan, akhirnya mereka kerja sama dengan keluarga besar al-Khoory dari Dubai hingga mendapat dana bantuan Rp 3 miliar. “Dibantu juga dana dari jamaah dan instansi lingkungan sekitar sudah terkumpul dana Rp 2,5 miliar,” imbuhnya.
Pencairan dana itu berkat upaya takmir masjid yang didukung Rektor UMG. Ini terungkap dari tulisan Soenaryo Anwar, “Pada tanggal 30 Juli 2021 dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Ir H Tamhid Masyhudi didampingi Ketua Yayasan AMCF Abdul Basith Lc MPdI, dan Rektor UMG Dr H Eko Budi Laksono ST MT.”
Saat itu, hadir pula Ketua dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik: Dr H Taufiqullah dan H Machfud Asyrofi MSi, serta Ketua Panitia Pembangunan H Suwarno SE MSi.
Akhirnya pada awal bulan Agustus 2021, proyek pembongkaran masjid dimulai. Rofii ST MT mendapat amanah mendesain bangunannya.
Mustiar lanjut menjelaskan proses pengerjaan masjid yang dimulai sejak tanggal 1 September itu, “Sampai sekarang sudah 10 bulan. Lantai 1 sudah bisa dipakai. Lantai 2 masih 75 persen. Target pembangunan diperkirakan 1 Oktober sudah selesai.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni