Dihadiri Disabilitas Gresik
Tak kalah mengharukan, ujian promovenda ini juga dihadiri oleh empat siswa disabilitas dari Gresik binaan ibundanya Innik Hikmatin MPdI—Kepala UPT Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (UPT Recourse Center) Kabupaten Gresik.
“Empat adik-adik disabilitas dari Gresik yang ikut kemarin ialah Wanda Nur Nabilah dan Windi Nur Fadhilah dari SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Muhammad Jauhar Arif Mahmudi dari SMA Muhammadiyah 4 Sidayu dan Ahmad Rausyan Fikri dari Unesa Jurusan Seni Rupa Murni,’’ jelasnya.
Suasana sidang menjadi hening sejenak saat Ketua Penguji Prof Dr Nining Widyah KM Appl Sc menyapa mereka sebelum menguji promovenda Hitta. “Selamat datang di kampus Unesa adik-adik. Saya senang sekali promovenda bisa mengajak adik-adik bisa hadir di sini,’’ sapanya.
Kemudian Prof Nining, sapaan akrabnya, mulai membuka pertanyaan untuk promovenda. “Harapan apa yang akan anda sampaikan kepada adik-adik disabilitas yang hadir pada hari ini?” tanyannya.
Dengan raut wajah yang sumringah dan senyumnya yang khas, putri pertama almarhum Turhan Husnan ini menjawab, “Disertasi saya ini terkait manajemen perguruan tinggi inklusif yang sasarannya adalah para calon atau mahasiswa disabilitas.’’
Untuk itu, lanjutnya, tidak elok rasanya jika saya tidak menghadirkan mereka secara langsung. “Harapannya ke depan, setelah lulus dari SMA atau madrasah aliyah, mereka dapat menjadi mahasiswa Unesa,’’ lanjutnya sambil diikuti tepuk tangan riuh seisi ruang sidang.
“Pesan saya untuk adik-adik, jangan berhenti sampai di jenjang SMA saja. Adik-adik tetap harus semangat melanjutkan kuliah. Unesa membuka pintu yang sangat lebar untuk adik-adik menjadi bagian dari keluarga besar Unesa,” ajaknya memberi semangat.
Baca sambungan di halaman 3: Merasa Sangat Terhormat