Meriahnya Pembukaan Fortasi SMA Muhiba, Siswa Baru: Seperti Sea Games, Liputan Aminulloh Fatkhur Roziqi, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Sebanyak 327 siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat (SMA Muhiba) Lamongan mengikuti pembukaan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi), Senin (18/7/2022). Ada 106 siswa baru dari 327 siswa SMA Muhiba itu.
Para siswa berkumpul sesuai gugus ortom masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya. Diawali dengan pergerakan mereka menuju halaman upacara dengan cara defile atau arakan barisan.
Setelah menempati posisinya masing-masing, upacara langsung dimulai yang ditandai dengan masuknya Ibrahim Muhammad Aziz sebagai pemimpin upacara. Dia adalah Anggota Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga (AsBO) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhiba.
Kepala SMA Muhiba, Agus Al Chusairi, menjadi inspektur upacara. Dia menyampaikan selamat datang para peserta didik baru. Menurutnya, para siswa baru tidak salah pilih sekolah karena prestasi-prestasi membanggakan telah diukir oleh para siswa dan guru.
“Anda semua di sini adalah calon pemimpin masa depan. Selama tiga tahun ke depan Anda akan kami didik untuk mempunyai mental dan daya juang sebagai pemimpin seperti para pendahulu-pendahulu sebelum kalian,” ujarnya
Usai penyampaian amanat, Agus Al Chusairi membuka secara simbolis Frotasi Siswa Baru SAM Muhiba. Ketika dia memotong pita peresmian seketika itu pula dua spanduk terjun bertuliskan “Selamat dan Sukses Fortasi 2022” terrin dari balkon lantai tiga. Seiring dengan itu lepaslah confeti di spanduk yang diiringi letusan party popper dan asap dari smoke party. Suasana semakin meriah.
Baca sambungan di halaman 2: Seperti Pembukaan Sea Games
Seperti Pembukaan Sea Games
Para siswa baru merasa senang dan bangga karena disambut dengan luar biasa. Seperti diakui Luxiana Mawardi, siswa baru yang berasal dari MTs Al Khairaat Komo Manado. Kepada PWMU.CO dia mengaku sangat terkesan dengan upacara pembukaan Fortasi ini.
Menurutnya itu seperti pembukaan Sea Games—pesta olahraga se-Asia Tenggara. “Awalnya saya pikir namanya upacara ya biasa saja. Mulai berbeda saat kami diminta berjalan sesuai gugus seperti defile,” ujarnya.
Yang mengejutkan lagi, sambungnya, saat kepala sekolah memotong pita seketika ada spanduk turun sendiri. Ada juga seperti letusan petasan. Dan yang juga menarik adalah asap dari smoke party.
“Wah sungguh luar biasa. Kami siswa baru disambut seperti ini,” kata Luxiana Mawardi yang sangat termotivasi untuk menjadi anggota PR IPM SMA Muhiba.
Ketua Fortasi Muhammad Faizal Hikammenjelaskan, rangkaian proses pembukaan upacara ini adalah usaha dan upaya anggota PR IPM Muhiba untuk menyambut adik-adik kelas barunya.
“Kami sambut adik-adik dengan sebaik-baik. Kami persiapkan ini semua dengan matang agar adik-adik senang dan terkesan. Baru masuk saja sudah kami sambut meriah apalagi besok kalau sudah berjuang dengan kami, akan kami berikan ilmu, pengalaman, dan pendampingan terbaik dari kami,” tegasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni