Famgath Smamda Sidoarjo, Serunya Menjadi Pasukan Kuning di Bandung; Liputan Siti Agustini, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Momentum itu sudah berlangsung 12-14 Juli 2022 lalu. Namun hingga Rabu (20/7/2022) pekan ini, peristiwa itu masih menjadi pembicaraan guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo. Memang, suasana yang menyenangkan dan berkesan, tak membosankan untuk dibicarakan.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kami bakal meramaikan Bandung sebagi ‘pasukan kuning’. Bukan pasukan yang tugasnya menyapu jalanan dengan seragam kuning, melainkan keluarga besar Smamda Sidoarjo yang berkaos kuning dan bertuliskan “Lungo bareng Smamda” (Pergi bersama Smamda).
Pemandangan kuning ini terlihat di Gunung Tangkuban Perahu, Floating Market, Farm House, dan beberapa toko oleh-oleh di Lembang, Bandung, pada 13 Juli 2022.
Pada 12-14 Juli 2022 itu, Smamda mewujudkan Family Gathering (Famgath) Guru dan Karyawan di Bandung. Bersama keluarga, peserta berjumlah 273 orang. Tidak hanya orang dewasa, melainkan juga para balita dan manula.
Walau masih dihadang oleh Covid-19, namun tak menyurutkan kebahagiaan yang terpancar dari wajah-wajah mereka. Bahagia bisa bersama pasangan masing-masing, istri atau suaminya. Bahagia dapat dekat dengan anak-anaknya. Bergandengan dengan tangan suami atau istri, menggendong dan bermain-main dengan anak-anaknya, berfoto bersama, tertawa lepas, dan masih banyak pemandangan “indah” saat itu.
Yang tidak membawa keluarga atau masih single, berkumpul bersama. Mereka tetap kelihatan kompak seperti adik dan kakak. Lepas, dan tidak ada beban. Mungkin itulah bentuk bahagianya mereka.
Bahkan sebagian dari mereka, memakai baju yang sama, warna dan modelnya. Terlihat beda dari kesehariannya saat di sekolah. Mereka betul-betul sudah menyiapkannya keseragaman itu.
Baca sambungan di halaman 2: Apresiasi Smamda untuk Guka