Empat Aktivitas Seru Matsama MIM 7 Kenep; Liputan Kontributor PWMU.CO Bojonegoro Nova Riana Putri.
PWMU.CO – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) membuka tahun ajaran baru MI Muhammadiyah 7 Kenep, Balen, Bojonegoro (18-21/7/22). Setelah hampir sebulan liburan, meninggalkan lingkungan madrasah, seluruh siswa kelas I-VI mengikutinya.
Kepala MIM 7 Suprapto mengatakan, Matsama tahun ini berbeda dari sebelumnya. Selain mengenalkan lingkungan madrasah, siswa-siswi diajak belajar sambil bermain. Salah satunya lewat outbound kreatif dengan panduan guru.
Dilakukan di dalam maupun luar ruang, outbound itu memuat nilai religius, kebangsaan, dan tanggung jawab. Inilah bentuk penanaman karakter pada diri siswa madrasah.
Misalnya bola berantai, gerak dan cerita, pengenalan baca tulis Quran metode Tajdid melalui sebuah lagu, dan menyanyi lagu kebangsaan dengan semangat jiwa patriotisme.
Sekolah juga mendatangkan personil Koramil Balen Mat Yaeni untuk membina Pelatihan Baris Berbaris (PBB) serta menyampaikan materi nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme. Para siswa selalu antusias dan semangat mengikuti instruksi Mat Yaeni saat PBB.
“Dengan mengikuti PBB setiap pagi selama tiga hari, harapan sekolah, siswa bisa terlatih disiplin, tertib, tanggung jawab, dan pantang menyerah,” kata Suprapto.
Sosialisasi Bahaya Napza
Selama Matsama, siswa juga dapat pengetahuan tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Akditif lain (Napza) dari H Fathun, tenaga medis Puskesmas Balen.
Sekolah memilih materi itu sebagai upaya antisipasi agar siswa mampu menghadapi arus global yang sangat cepat. Selain itu, kesehatan paling utama, sehingga seluruh siswa diharapkan mampu menjauhi Napza yang membahayakan tubuh seperti merokok.
Hampir seluruh siswa mengajukan pertanyaan di sesi ini. Mereka ingin tahu tentang bahaya merokok.
“Karena saat ini merokok dianggap hal biasa, sehingga dengan adanya pemberian materi yang memadai (harapannya) mampu membantu peserta didik beradaptasi dengan kondisi lingkungan madrasah yang baru dan menambah wawasan guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Fathun.
Untuk hari terakhir, siswa menyimak materi Etika Berlalu Lintas dan Pengenalan UU Lalu Lintas yang disampaikan Arik Eko Cahyono dari Polsek Balen. Dia mengungkap, tujuan materi ini para siswa mengenal tata tertib lalu lintas atau norma berkendara sehingga menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Arik Eko Cahyono juga memotivasi siswa agar rajin belajar. Sebab ada kerja keras orangtua untuk pendidikan mereka. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN