Tiga Gedung Megah di Solo Akan Jadi Arena Muktamar Muhammadiyah. Liputan Nely Izzatul, Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – Ahad, (24/7/2022) merupakan hari terakhir kegiatan Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah digelar. Di hari ketiga itu, panitia telah mengatur jadwal untuk mengajak para peserta, road show ke arena Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Saat matahari beranjak terik, para peserta berduyun-duyun menuju Masjid KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) Kampus 4. Di sana, telah terparkir 3 bus dan 1 mobil elf yang disediakan kampus untuk menemani peserta menjelajah Solo.
De Tjolomadoe Arena Expo dan Bazar
Tujuan utama perjalanan adalah De Tjolomadoe. Tepat pukul 09.58 WIB, rombongan bertolak dari Kampus 4 UMS menuju pabrik gula yang terletak di Jalan Adi Sucipto No 1 Paulan Wetan, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah tersebut.
De Tjolomadoe, merupakan tempat yang disediakan panitia Muktamar Ke-48 Muhammadiyah sebagai tempat expo dan bazar. Nantinya, tempat ini akan disediakan panggung gembira, expo dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, serta bazar ekonomi umat.
Ini merupakan komplek pabrik gula yang didirikan tahun 1861 di Karanganyar oleh Mangkunegaran IV. Di sela mengunjungi expo dan bazar, pengunjung dapat menyaksikan mesin-mesin besar pabrik tebu. Karena saat ini, tempat tersebut dijadikan tempat wisata dan kawasan komersial.
Stadion Manahan Solo Arena Pembukaan Muktamar
Perjalanan selanjutnya menuju Stadion Manahan Solo. Stadion ini, rencananya digunakan sebagai tempat pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan berlangsung Jumat-Ahad, 18-20 November 2022.
Stadion Manahan, terletak di pusat kota Solo, tepatnya di Jalan Adi Sucipto No 1, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Wakil Ketua Panitia bidang Media, Prof Anam Sutopo mengatakan, kapasitas stadion Manahan di dalam ruangan mencapai 25.000 penonton.
“Kalau di luar bisa mencapai 175.000 penonton, yang menjadi problem adalah (nanti) Kota Solo macet, tapi memang harus kita bikin macet,” ucapnya.
Stadion Manahan ini berjarak sekitar 20 menit dari Stasiun Solo Balapan, sekitar 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo, sedangkan dari Terminal Tirtonadi Solo tidak sampai 30 menit.
“Strategis untuk bisa dijangkau dari semua fasilitas. Sedangkan nanti, kegiatan Muktamar ada 2 sidang, yakni sidang Tanwir dan sidang Muktamar. Ini akan digelar di Edutorium UMS,” jelasnya.
Edutorium UMS Arena Persidangan Muktamar
Selain Stadion Manahan dan De Tjolomadu, Edutorium UMS juga akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya Muktamar. Gedung megah yang memiliki kapasitas 8.500 hingga 10.000 penonton ini, akan digunakan sebagai sidang Tanwir dan Sidang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah.
Saat memasuki gedung Edutorium, rasa haru dan takjub menyelimuti seluruh peserta Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah. Keindahan, kemegahan, kemodernan, keistimewaan sangat terlihat dalam gedung yang dibangun dengan dana lebih dari 300 miliyar ini.
“Edutoriom ini merupakan gedung dengan kapasitas terbesar bagi Perguruan Tinggi di Indonesia. Rencananya akan masuk rekor MURI, namun administrasinya belum kita setujui,” kata Anam.
“Dengan kebersamaan, kami yakin, kita bisa menggembirakan, menyuarakan, dan mencerahkan dunia terkait kegiatan Muktamar ini,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni