Harapan Ketua PDM
Sementara Rohmat mengatakan pada milad ini Nasyiatul Aisyiyah (NA) harus memikirkan kelangsungan organisasinya.
“NA ini harus betul-betul memikirkan kelangsungan dan eksistensi dari organisasi. NA ini nanti, meskipun sudah selesai dari organisasi ini, jangan sampai berhenti sampai di situ, tapi lanjutkan ke Aisyiyah-nya,” tuturnya.
Duia juga meminta NA mempersiapkan penggantinya yang bisa mengurus NA di semua jenjang kepemimpinannya baik ranting, cabang, maupun daerah. “Mohon bersungguh-sungguh dan diseriusi,” pesan dia.
Mari, sambungnya, kita serius membangun organisasi ini. Saling membantu melalui cara apapun. “Semuanya saja. Ayo bersama-sama menambah kualitas diri kita, kompetensi diri kita, sebagai seorang pribadi, maupun sebagai pimpinan ortom,” tegasnya.
Dia menjelaskan, organisasi otonom (ortom) merupakan tempat pengaderan untuk kader-kader Muhammadiyah. Dan di usianya yang ke-94 tahun ini, NA harus semakin dewasa dan mapan.
“Semoga di usia ini, NA semakin dewasa. Bukan hanya orangnya tapi juga organisasinya yang semakin mapan. Dan kita evaluasi bersama, cabang-cabang yang belum ada. Semoga akan segera berdiri dan tetap jaga semangatnya itu,” harapnya.
“Dan juga untuk PDNA dan cabang-cabang NA yang sudah berdiri, kalian ini pioneernya (pelopor). Jadilah tokoh yang siap dan bersungguh-sungguh. Diseriusi ini agar semuanya siap menjadi kader Muhammadiyah,” imbuhnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni