Office Tour Kantor PWM Jatim yang Menginspirasi Tamu Yogya; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Dr Biyanto MAg mengenalkan kantor PWM Jatim kepada 70 mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang sedang Kuliah Kunjungan Lapangan di PWMU.CO.
“Inilah kantor kami. Buka 24 jam, tapi kalau bertamunya biasanya ya jam kerja. Kalau malam, tamu dibatasi jam 21.00 WIB oleh kepala kantor,” ujarnya, Rabu (27/7/22).
“Kalau misal ada satu-dua yang ingin bermalam di sini, kami persiapkan. Ada dua kamar tamu yang bisa dimanfaatkan,” imbuhnya, lalu menawarkan, “Kalau Pak Kaprodi suatu saat ke sini, boleh (menginap).”
Di hadapan para mahasiswa berjas merah itu dia mempersilakan, “Silakan kalau nanti mau mengelilingi kantor ini. Kantor ini tidak terlalu luas, tapi kita ingin manfaatkan supaya setiap saat kegiatan kita di sini rame, sehingga berita-berita bisa ditulis teman-teman.”
Telusuri Kantor PWM Jatim
Alhasil, saat ramah tamah usai penutupan kuliah, sang Ketua Program Studi Drs Ahmad Hermawan Lc MA; Koordinator Akademik Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam FAI UMY Ilham Ngato; dań Mudir Ma’had Ali bin Abi Thalib UMY Fahmi Irfanudin Lc MSi tertarik menelusuri gedung PWM Jatim. Karena, kata Ahmad—sapaannya—gedung PWM di Yogyakarta tidak sebesar itu.
Kepala Kantor PWM Jatim Musodik SPd mengungkapkan, bangunan gedung PWM Jatim tiga lantai yang berukuran sekitar 900 meter itu berdiri di tanah dengan luas sekitar 1000 meter persegi.
Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni memimpin office tour itu. “Ini Aula Mas Mansyur, tempat pertemuan-pertemuan besar. Hampir dua tahun nyaris tidak terpakai karena ada pandemi. Lift ini juga baru. Sekitar lima tahun,” ujarnya.
Mereka lantas menuruni tangga menuju lantai dua. Di sanalah ada berbagai ruang organisasi otonom (ortom). Di antaranya, Aisyiyah, Tapak Suci, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathan FC, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Baca sambungan di halaman 2: Di Ruang LIK