Di Ruang LIK
Kemudian, mereka lanjut ke lantai satu menuruni tangga sisi timur. Setelah melewati ruang Lazismu dan kamar tamu, akhirnya Mohammad Nurfatoni mengajak mereka ke Ruang Lembaga Informasi dan Komunikasi yang menaungi Matan dan PWMU.CO.
Di sana, ada Anifatul Asfiyah yang sehari-harinya bekerja di ruang itu. Dia lantas memperkenalkan diri. “Saya Sekretaris Matan dan PWMU.CO, sama orangnya,” ujarnya.
Dengan rendah hati dia menyatakan, “Bukan karena hebat tapi karena orangnya cuma satu.” Gelak tawa pun pecah di ruang itu.
Di ruang itulah Fatoni—sapaan akrabnya—memberikan buah tangan salah buku Nadjib Hamid: Mengebdi tanpa Batas. “Yang mendirikan Matan dan PWMU.CO ya Pak Nadjib ini,” terang Fatoni.
“Ini yang edisi terbaru. Tanggalnya belum berubah, ini sudah terbit,” imbuhnya sambil menyerahkan majalah Matan edisi terbaru, Agustus 2022.
Kemudian, Fatoni menunjukkan pigora besar berisi karikatur wajah yang terpasang di dinding Timur. Pigora itu memuat karikatur enam pimpinan terproduktif yang biasa menulis di PWMU.CO.
Di bawahnya, ada rak penuh arsip Matan yang tertata rapi dari tahun ke tahun. Melihat deretan itu, Ilham Ngato bertanya, “Rutin ya (menerbitkan)?”
IT Support PWMU.CO Syahroni Nur Wachid yang ikut mendampingi pun mengiyakan. “Iya konsisten sampai sekarang, Pak,” jawabnya.
Baca sambungan di halaman 3: Office Tour Inspiratif