Peringkat Kedua Web Muhammadiyah di Indonesia, Ini Rahasia PWMU.CO; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah
PWMU.CO – Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni menegaskan, di samping perlu memperbanyak konten, kita juga perlu memviralkan berita. “Kalau hanya menulis tidak memviralkan, susah dicari di Google,” terang Fatoni.
Dia mengungkap, kini berita PWMU.CO sudah ada yang viral sampai jutaan pembaca. Misal, berita Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo mencapai lebih dari 1 juta pembaca. “Gimana cara agar viral?” tanya dia retorik.
Fatoni kemudian mengenalkan Syahroni Nur Wachid sebagai penanggung jawab viralnya berita di PWMU.CO. Syahroni lantas memandu peserta praktik memviralkan berita. Dia mengajak peserta membuka tulisan terbaru baru yang muncul di kolom ‘Berita Terkini’. “Coba praktik klik baca bagikan, istilahnya KBB!” ajaknya.
Setelah peserta membuka berita itu, jumlah pembacanya ada yang menunjukkan 707, 719, dan 720. Syahroni menerangkan, perbedaan itu muncul karena saat mereka membuka dalam waktu yang nyaris bersamaan, maka sekali buka sudah terhitung sebagai pembaca. “Satu sama lain buka, viewnya sudah menambah,” ujarnya.
Praktik KBB
Awalnya Syahroni meminta peserta meng-copy link (tautan) di bagian paling atas laman web. “Kalau sudah, di antara teman kanan-kirinya saling membagikan,” ujarnya. Begitulah cara memviralkan berita lewat jalur pesan pribadi (japri).
Selanjutnya, mereka kembali diajak memviralkan berita lewat jalur grup WhatsApp group. Yakni berita tentang kunjungan mereka yang baru terbit: Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMY KKL ke PWMU.CO. “Link paling atas di-copy, dibagikan ke grup masing-masing,” tuturnya.
Dia juga meminta membagikan ke beranda Facebook dan story Instagram. “Kegiatan hari ini difoto, di-share ke Instastory, lalu diberi link berita tadi,” imbuhnya. Tenryata, jumlah pembacanya langsung naik jadi 80-an.
Selain itu, lanjutnya, bisa juga dengan broadcast ke banyak grup. Sejauh ini, dia membagikan ke lebih dari 11 ribu WhatsApp group lewat beberapa ponselnya.
“Setiap grup isinya 200-an anggota, tinggal dikali saja jumlahnya,” ungkapnya. Begitupula dengan grup Facebook Muhammadiyah maupun umum.
Fatoni menegaskan, “Intinya sedekah jempol, seperti like, komentar, dan share!”
Baca sambungan di halaman 2: Peringkat PWMU.CO