Amerika Serikat, Pembaca Terbanyak Kedua PWMU.CO; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Beragam hal Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni bagikan kepada mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sedang Kuliah Kunjungan Lapangan, Rabu (27/7/22).
Salah satunya, informasi statistik pembaca PWMU.CO setahun berdasarkan Google Analytic periode 25 Juli 2021-25 Juli 2022. “Kalau dilihat dari umur, pengguna terbanyak 30 persen berusia 18-24 tahun. Itu milenial ya,” terangnya.
Baru setelah itu, terbanyak kedua berusia 25-34 tahun (22 persen). Selanjutnya berusia 35-44 tahun (21 persen), kemudian usia 45-54 tahun (16 persen), dan usia 55-64 tahun hanya 9 persen. “Terakhir, berusia 65 tahun ke atas (3 persen),” imbuhnya.
Akhirnya dia menyimpulkan, sebagian pembaca PWMU.CO ternyata masih muda.
Lintas Batas Negara
Kemudian, Fatoni menerangkan, sesuai karakter internet yang lintas batas negara, maka pembaca PWMU.CO tidak hanya di Indonesia. “Jangan heran karena digital itu lintas batas!” jelasnya.
Dia memaparkan, pembaca PWMU.CO terbanyak dari Indonesia, yakni 1,9 juta pembaca atau 96 persen. “Amerika Serikat 23 ribu pembaca setahun ini atau 1,18 persen, ada dari Malaysia 16 ribu pembaca atau 0,8 persen, dari Norwegia 7,8 ribu pembaca atau 0,39 persen,” urainya.
Selain itu, berita PWMU.CO juga dibaca 4,2 ribu penduduk di Swedia (0,21 persen), 4,1 ribu penduduk di Singapura (0,21 persen), 2,6 ribu penduduk di Jepang (0,13 persen) 2,3 ribu penduduk Arab Saudi (0,12 persen), 2 ribu penduduk di Irlandia (0,1 persen), dan 1,1 ribu penduduk di Australia (0,06 persen).
Bagaimana berita PWMU.CO sampai dibaca penduduk di luar negeri? Fatoni menduga karena ada orang Indonesia yang studi atau kerja di sana. Misalnya, ternyata Kepala Sekolah Indonesia Jeddah sudah tiga tahun membaca PWMU.CO. Dugaan lainnya, bisa juga mereka terjemahkan dari Google.
Baca sambungan di halaman 2: Gender dan Jenis Perangkat