Kostum Kreatif
Dalam agenda pawai milad ini, masing-masing ranting membuat atribut milad berupa mahkota dan bendera segitiga kecil. Adapun desain mahkota dan bendera telah ditentukan oleh PCNA Manyar.
Ide awal pembuatan atribut milad ini diprakarsai oleh Esti Darawati S Ant, Ketua PRNA Suci. Kemudian ide ini dibahas bersama dalam grup Whatsapp Group pengurus inti PCNA Manyar. Dan muncullah desain dan konsep pawai ini.
Rombongan dari masing-masing ranting datang dengan menyewa angkutan kota dan ada juga yang mengendarai kendaraan pribadi. Titik kumpul awal (start) pawai adalah di taman bermain samping gerbang Perumahan GBA, sedangkan titik akhir (finish) di halaman depan Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik(GDMG), tempat di mana acara resepsi milad digelar oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik.
Sebelum memasuki ruangan, rombongan dari PCNA Manyar berfoto bersama di depan GDMG.
Keseruan rombongan PCNA Manyar tak hanya sampai di sini. Pada penghujung acara respesi, mereka kembali meramaikan ruangan lantai 3 GDMG karena berhasil mendapatkan nominasi peserta dengan kostum terheboh.
“Alhamdulillah nggak sia-sia ya kita buat atribut milad ini. Seneng banget rasanya bisa maju ke depan bersama-sama dan dapat doorprize semuanya. Terima kasih PDNA Gresik”, ucap Uswatun Hasanah SPd, Bendahara PCNA Manyar.
Foto bersama nominasi rombongan dengan kostum terheboh ini ditutup dengan yel-yel PCNA Manyar. “Nasyiah Manyar, Bangkit Berjaya!” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni