Budaya Sekolah
“Budaya sekolah yang kita sampaikan memang kelihatannya sepele dan rutinitas. Hanya menata tas, menata sepatu ketika di masjid, bahkan hanya berjabatan tangan,” ujar Kepala SD Musix Munahar.
Tetapi, lanjutnya, semua itu kalau hanya menjadi teori dan tidak dibudayakan tentu akan menjadi monumen saja.
Selanjutnya, Anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Timur ini mencontohkan cara menata tas ketika berkumpul bersama. Yakni menata rapi di mana bagian depan tas disusun mengadap ke arah yang sama. Juga berjajar rapi dari tas yang pendek ke yang lebih panjang.
“Awalnya ya memang susah sih, tetapi kalau selalu kita arahkan, kita awasi, lama kelamaan menjadi sebuah budaya sekolah yang keren!” tambahnya.
Sambil menunjuk kumpulan tas di samping kiri shaf jamaah, Kepala SD Musix dua periode itu menegaskan, “Nah, coba lihat kumpulan tas sekolah yang berjajar, itu hasil budaya awal yang baru beberapa hari!”
Dia juga berharap, shalat Dhuha berjamaah di halaman itu akan menjadi program unggulan pembiasaan para siswa, guru, dan karyawan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN