PWMU.CO– Safari Madrasah PCIM Arab Saudi berkunjung ke Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari (PMMP) Jember, Rabu (3/8/2022).
Acara bertempat di Masjid Umar bin Khattab Kampus Putri PMMP. Semua santri dan dewan guru menghadiri acara ini.
Anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudiyang hadir Ustadz Baradul Fuad Al Kautsar. Dia mahasiswa jurusan Hadits Universitas Islam Madinah.
Ustadz Baradul Fuad disambut oleh Mudir Umum Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari Ustadz Jufri dan Ketua PCM Pakusari, Marsidik MPd.
Ustadz Baradul Fuad menyampaikan Safari Madrasah ini bertujuan menjalin ukhuwah dengan Persyarikatan Muhammadiyah di tanah air. Juga memotivasi para santri untuk melanjutkan kuliah di Arab Saudi.
Mudir Pondok Ustadz Jufri menyambut tawaran itu dengan suka cita. ”Kami berharap setelah ini para santri menjadi semangat kuliah ke Madinah dan mohon dibantu dalam proses mendaftar dan adaptasinya di sana,” ujarnya.
Dalam Safari Madrasah ini Ustadz Fuad menyampaikan profil PCIM Arab Saudi. ”Salah satu kegiatan kami adalah temu tokoh, yakni silaturrahim para tokoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang jarang bisa terjadi di cabang-cabang Muhammadiyah di Indonesia,” katanya.
Tokoh yang pernah hadir di PCIM Arab Saudi, sambung dia, seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Ustadz Fathurrahman Kamal (Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Tim Kerja Sama Timur Tengah), lalu Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini dan Ketua PWM DIY Gita Danu Pranata.
Kuliah di Saudi
Ustadz Fuad juga menjelaskan perkuliahan di Arab Saudi. Keutamaan kuliah di Mekkah dan Madinah bisa mendapatkan ilmu agama Islam langsung dari sumber lahirnya Islam.
Mahasiswa yang kuliah di sana mendapatkan fasilitas yang baik. Gratis biaya kuliah, asrama dan makan, uang saku bulanan, tiket pulang dan pergi setahun sekali.
”Paling mulia yang tidak bisa didapat ketika kuliah di negara lain adalah kesempatan haji dan umrah, impian semua orang muslim,” paparnya.
Dia juga menyampaikan tantangan kuliah di sana. Membutuhkan kesungguhan dari para pendaftarnya. ”Selain kenyamanan yang menggiurkan, tantangannya tidaklah mudah. Kalian harus bersungguh-sungguh dan bersabar kalau sudah mendaftar,” ujarnya.
Karena, kata dia, begitu berkas didaftarkan kepastian kita diterima atau tidak membutuhkan proses dan waktu yang lama, maka dari itu, harus banyak belajar, ikhtiar, dan berdoa.
Penulis Mawaddah Syafriyanti Editor Sugeng Purwanto