PWMU.CO – Tidak banyak sekolah yang bisa dan atau mau melakukan ini. Apalagi ‘hanya’ sebuah sekolah ‘TK’. Tapi ini lah hebatnya TK ABA 23 Sukun Kota Malang. Pembelajaran budi daya anggrek, tanaman toga, dan sayur, mereka masukkan dalam program berkebun atau menanam.
“Program ini bermula dari keahlian seorang guru yang bernama Kristianingsih,“ kata Hj Ismiati Halimah SPd Spsi, Kepala Sekolah, pada pwmu.co (20/2).
(Baca: TK ABA Premium Diperkenalkan PP Aisyiyah di Malang)
Ismi menuturkan, program budidaya bunga anggrek ini sudah berlangsung 3 tahun. “Antusias anak–anak luar biasa. Setiap hari Sabtu mereka menanam bibit anggrek—di samping—melakukan perawatan pada anggrek yang sudah dewasa dan berbunga dengan memberikan nutrisi.
Ismi menjelaskan, anggrek yang dibudidayakan ada dua jenis yaitu Anggrek Bulan dan Anggrek Dendrium. Selain anggrek, kata dia, anak–anak juga diajari menanam berbagai macam tanaman toga dan sayur. Maka tak heran bila memasuki lingkungan sekolah yang beralamat di Jalan Raya Kepuh IX/No 2 Malang ini, suasananya sangat asri dan segar.
Ismi mengungkapkan, semua itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di sini. “Wali murid sangat support dengan program-program sekolah, terutama berkebun ini, karena hasilnya bisa langsung dirasakan,” tutur Ismi.
Mereka, kata Ismi, senang sekali kalau mengantar atau menjemput putra-putrinya. Merka pasti tidak melewatkan kesempatan untuk melihat aneka warna anggrek nan indah dan segarnya tanaman toga atau sayur.“
Salut untuk Green School ala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 23 Sukun Kota Malang. Sehat rohani, segar, dan bermanfaat. (Uzlifah)