Raih Mimpi, Siswa Spemdalas Belajar Bikin Spotlight Diri, liputan kontributor PWMU.CO Ichwan Arif
PWMU.CO – Dalam acara Motivation Day, siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) diajari membuat Spotlight Diri, Jumat (19/8/22).
Wakil Kepala Spemdalas Rohmawati MPd mengatakan dalam sambutan awal siswa Spemdalas haru berani mencoba hal yang baru.
“Siswa harus berani mencoba. Maka dari itu, siswa harus memiliki motivasi setiap hari dalam menyemangati diri untuk lebih baik dan nantinya bisa sukses. Siapa yang ingin motivasi diri pada pagi ini?” tanyanya pada peserta siswa kelas VII yang hadir di lantai 2 Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik.
Spotlight Diri
Motivator yang hadir Afini Putri Rahmatika SIkom mengatakan siswa harus berani mencoba, berani menerima tantangan hal-hal yang baru.
“Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena semua mata itu tertuju pada diri kita. Untuk itu, siswa Spemdalas harus memiliki spotlight diri,” katanya, menyakinkan.
Alumni angkatan ke-6 Spemdalas ini menegaskan bagaimana cara membuat spotlight? Siswa harus membangun personal branding barumu dengan lebih aktif di sekolah. Caranya dengan aktif di kegiatan ekstrakulikuler, ikut dan aktif di organisasi IPM, dan aktif di kelas.
Berani Mencoba
Fini, sapaan akrabnya, mengungkapkan mengapa siswa harus berani mencoba? Keberani mencoba itu bisa menemukan jati diri, meminimalisir kemungkinan penyesalan di kemudian hari, jadi tolak ukur kemampuan.
“Selain itu, berani mencoba juga bisa menjadi semakin produktif, mampu menemukan makna kebahagiaan sesungguhnya, dan bisa menentukan mimpi atau cita-cita,” kata Finalis Duta Lantas Jawa Timur 2016 ini.
Gapai Mimpi
Fini mengatakan untuk bisa menggapai cita-cita, siswa harus mampu mengeenali hobi atau bakat yang dimiliki sedini mungkin.
“Hal lain yang perlu adalah perbanyak circle positif untuk sharing dan sswa harus mampu menemukan sosok inspiratif yang nantinya bisa menjadi model atau panutan sehingga bisa mengambil nilai semangat, perjuangan yang nantinya bisa dipraktikkan dalam meraih cita-cita tersebut,” tuturnya.
Maka, lanjutnya, siswa harus bisa dan mampu membuat tangga atau jalan meraih cita-cita. Untuk itu, kalian harus mampu menemukan passion, memiliki personal branding yang menjadi pembeda dengan yang lain, mampu membangun karakter positif.
“Mengikuti perkembangan zaman boleh, tapi jadikan karakter sebagai identitasmu,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.