Mahasiswa UM Bima Abdimas dengan Konsep Desa Wisata, Liputan kontributor PWMU.CO Bima NTB Taufiqurrahman
PWMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) yang berkolaborasi dengan dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di Kelurahan Matakando Kota Bima, Kamis (18/8/22).
Dosen Pendamping KKN Kolaborasi Fajrin Hardinandar ME mengatakan kegiatan ini adalah salah satunya adalah pengembangan potensi lokal desa yang dikemas dalam konsep desa wisata.
“Kegiatan Abdimas tersebut mengangkat topik Pengembangan dan Pengelolaan Pariwisata Cafe Sawah Matakando dengan dirangkaikan seminar pengelolaan dan pengembangan pariwisata guna mewujudkan masyarakat sejahtera,” ujarnya.
Dia memaparkan pentingnya penguatan potensi lokal untuk menunjang pembangunan dan perekonomian masyarakat setempat. Potensi lokal yang dikembangkan di Kelurahan Matakando ini sangat beragam.
“Banyaknya cafe dan adanya potensi pengembangan cafe sawah atau wisata sawah di Kelurahan Matakando yang ada harus dijadikan sebagai bahan utama media promosi pariwisata yang berkelanjutan dan harus dioptimalkan untuk menunjang berbagai kepentingan Kelurahan dan penguatan ekonomi warga, sehingga warga itulah yang akan menikmati hasilnya.”
Desa Wisata
Lurah Matakando, Maskur SH menjelaskan salah satu kelurahan di Kota Bima yang memiliki potensi pengembangan tempat wisata yakni Kelurahan Matakando.
“Wilayah Matakando tidak akan susah dikembangkan untuk pariwisata karena karena sekarang sudah berjalan. Semua proses pengembangan wisata akan memiliki hasil yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SH MH selalu menyampaikan adanya diskursus hari ini membahas pengembangan wisata, itu tanda majunya suatu Daerah. Majunya suatu daerah salah satunya di mulai dengan masuknya sektor wisata dan pendidikan. Pengemban Wisata harus dengan kebersamaan dan memiliki visi yang berkemajuan.
“Dalam mengembangkan wisata harus adanya relasi antarmanusia dan alam. Persoalan pokok air, energi dan pangan menjadi isu global yang harus dijaga termasuk di wilayah Matakando ini yang harus dilestarikan. Kita harus dapat bertindak lokal namun berpikir secara global,” tekannya.
Beri Apresiasi
Dr Ridwan mengapresiasi agenda yang diadakan mahasiswa KKN Kolaborasi UM Bima dan STISIP Mbojo Bima. Ini agenda yang memiliki perspektif ke depan.
“Luar biasa. Tentu, pengembangan wisata harus kolaborasi semua pihak antara lain, pemerintah, masyarakat dan institusi Pendidikan. Kemudian harus ada perlindungan dan keterlibatan dari pengusaha/pelaku usaha,” katanya.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Muhammad Natsir MPd menyampaikan pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pariwisata siap merealisasikan dan menindak lanjut wisata sawah di kelurahan Matakando.
“Kita siap masuk dalam wilayah jasa kita siap mendorong untuk pengembangan pariwisata Wisata Sawah. Tentu semua pihak harus ikut terlibat. Yang paling utama save garansi keamanan. Kami siap menfasilitasi anggaran untuk realisasi program di tahun 2023,” ungkapnya.
Hadir sebagai Narasumber Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SH MH, Dosen STISIP Mbojo Bima Ady Hidayat Arguby SSos MSi, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Muhammad Natsir MPd. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.