Guru Berlomba, Murid Bersorak: Semarak Agustus di SD Muwri

Prada Aamara Asih Fahimma (tengah), siswa kelas IV bersama teman, sedang melakoni lomba nyunggi tempeh (Miftakhul Muzdalifah/PWMU.CO)

Guru Berlomba, Murid Bersorak: Semarak Agustus SD Muwri; Liputan Miftakhul Muzdalifah , kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO - Menyemarakkan HUT Ke-77 RI, SD Muhammadiyah 1 Wringinanom ( SD Muwri ), Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengadakan berbagai lomba yang diikuti murid, guru, dan karyawan.

Kegiatan lomba yang berlangsung selama dua hari Kamis-Jumat (18-19/8/2022) ini, dibedakan menjadi tiga kategori. Selain untuk kelas kecil, juga ada kategori lomba untuk siswa kelas besar, yaitu kelas IV, V, dan VI, serta guru dan karyawan.

Pada kelas besar, lomba meliputi nyunggi tempeh dan estafet sarung. Ketua Panitia Zeny Lutfiyah SPd, mengatakan kedua kegiatan ini sengaja dipilih karena selain untuk melatih keseimbangan dan kekompakan, juga karena ingin menghidupkan kembali suasana tradisi masa lampau.

"Harapan kami, selain bisa melatih motorik siswa, kami juga ingin mereka kenal dengan permainan atau hal yang berbau tradisional semacam ini," tutur guru yang akrab disapa Zeny ini. Menurutnya, dengan permainan ini, bisa merangsang siswa untuk tidak malas bergerak. "Selain menyenangkan, juga bisa mengurangi efek mager (malas gerak)."

Baca sambungan di halaman 2: Lomba Seni

https://pwmu.co/252882/08/20/lomba-agustusan-sd-muwri-wujud-syukur-sebagai-warga-bangsa1/

Tim Nesya Hilwah Ramadhani (kanan) kompak bekerjasama dalam lomba estafet sarung. (Miftakhul Muzdalifah/PWMU.CO)

Lomba Seni

Wakil Kepala Sekolah Rahmat Syayid Syuhur MPd, menjelaskan, selain kedua lomba tersebut, juga ada lomba bernuansa nonmotorik yaitu lomba menghafal teks Proklamasi dan menyanyi lagu Indonesia Pusaka . Kedua lomba sengaja dipilih untuk memberi wadah siswa yang memiliki bakat seni.

"Sekaligus penjaringan untuk siswa dengan bakat seni dan deklamasi," ujarnya

Kedua lomba ini dimulai dengan seleksi oleh wali kelas dengan mengambil tiga terbaik. Mereka kemudian diseleksi kembali oleh juri untuk menentukan pemenang.

Selama pelaksanaan lomba, siswa tampak antusias. Sebut saja, Muhammad Aldian Xavi Vernandes, siswa kelas VI ini. Setiba di sekolah---usaii bertanding bola boli di tingkat kecamatan---dia harus melakoni seleksi untuk menentukan juara lomba menyanyi.

Sesekali menyeka keringat, siswa yang hobi olahraga ini berusaha menyanyi mengikuti iringan musik.

Begitu pula dengan Achmad Rizkiawan Dwi Putra, siswa kelas VI. Di sela melakoni final untuk lomba estafet sarung, dia tetap bersemangat menampilkan deklamasi teks Proklamasi dengan maksimal.

Sementara itu Prada Aamara Asih Fahimma, siswa kelas IV, tampak serius saat beradu nyunggi tempeh. Meski sempat mengulang lomba karena terlewat dari garis batas, akhirnya ia bisa menjadi yang pertama mencapai finish .

Lain lagi dengan, Nesya Hilwah Ramadhani, bersama timnya, siswa kelas VI ini tampak cekatan melakukan estafet sarung. "Ribet sekali, tapi alhamdulillah menang," ujarnya tersenyum lebar.

Baca sambungan di halaman 3: Lomba Guru dan Karyawan

Mufidatul Latifah SPd (kiri) bersama tim, berusaha memasukkan paku dalam botol dalam lomba Agustusan guru karyawan sekolah. Guru Berlomba, Murid Bersorak: Semarak Agustus SD Muwri (Miftakhul Muzdalifah/PWMU.CO)

Lomba Guru dan Karyawan

Selain lomba untuk siswa---melengkapi keseruan lomba---juga diadakan lomba untuk guru dan karyawan. Lomba ini lakukan sesaat sebelum pengumuman juara lomba untuk siswa pada hari Sabtu (20/8/2022).

Menurut Kholiq Idris SPd, kepala sekolah, lomba ini bertujuan untuk menambah kekompakan guru dan karyawan. "Agar lebih kompak, dan menambah keseruan juga," ujarnya.

Untuk menghemat waktu, lomba untuk guru dan karyawan ini hanya ada satu kategori memasukkan paku dalam botol. "Butuh kerja sama dan koordinasi yang mumpuni untuk ini," terang Idris.

Gemuruh sorak siswa membaha memberi semangat kepada guru masing-masing. Mufidatul Latifah SPd, menyatakan keseruan dan perasaan berdebarnya. "Biasanya siswa yang lomba, kali ini gurunya yang lomba dan siswanya yang menyaksikan," ujar guru yang menjabat Kepala Urusan Kesiswaan ini.