Bergerak Lebih
Yang kedua, selain bersyukur dan merefleksikan, menurut Noordjannah dalam memaknai Milad Ke-105 Aisyiyahini adalah dengan bergerak lebih.
“Dengan milad itu kita bisa berbuat apa yang lebih, yang hidup, karena hadirnya Aisyiyah yang berkontribusi untuk negeri ini sebelum Indonesia merdeka,” terangnya.
Noordjannah lantas mengajak warga Aisyiyah agar memahami bahwa pandangan keislaman menjadi pondasi gerakan Aisyiyah.
“Maknanya dengan pandangan-pandangan keislaman yang menjadi pondasi kita itu menempatkan kita di posisi yang mulia. Sering ibu-ibu ‘Aisyiyah berseloroh, kalau Ali Imran 104 ayat Persyarikatan, kalau an-Nahl 97 itu ayat Aisyiyah. Ternyata itu benar, Aisyiyah hadir di negri bahkan dunia ini menjadi lebih baik, dan kehidupan kemasyarakatan, yang dibangun oleh para perempuan menjadi lebih baik,” tegasnya.
Noordjannah lantas mengajak seluruh warga ‘Aisyiyah agar kembali meneguhkan langkanya.
“Maka ibu-ibu dari para penggerak Aisyiyah, kita perlu meneguhkan, kita renungkan apa yang sudah kita lakukan dan apa yang harus kita lakukan untuk masa depan dengan berbagai tantangan,” terangnya.
Ia pun mengajak warga Aisyiyah merenungkan firman Allah di dalam al-Hasyr ayat 18.
“Allah SWT berfirman di dalam al-Hasyr ayat 18,” lalu beliau membacakan ayat tersebut beserta artinya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
‘Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.’
Baca sambungan di halaman 3: Apresiasi Warga