Berbagai Makan yang Dihias
Tampak berbagai macam bahan yang mereka bawa. Ada nasi goreng dan nasi putih, yang dilengkapi dengan lauk pauk dan sayur. Ada juga yang membawa bahan roti, cokelat, selai setrowbery sebagai lambang warna merah, keju, dan lain sebagainya.
Guru kelas IV ini menjelaskan lomba menghias makanan ini untuk membiasakan anak-anak trampil, kreatif, dan percaya diri.
“Karena dengan bahan yang belum ditata kemudian di sekolah dia harus bersaing dengan teman-temannya untuk menata makanan sehingga tampak bagus dan menarik,’’ kata dia.
Selain itu, imbuhnya, anak-anak belajar bersyukur dengan makanan yang dibawa dari rumah dan berusaha untuk menjadikan makanannya yang paling istimewa.
Para peserta terlihat senang dan larut dalam proses lomba menata makanan. Sesekali mareka saling mencicipi makanan temannya.
“Berbagai ragam olahan yang dibawa anak-anak, menjadikan mereka saling mengenal ragam perbedaan makanan kesukaan,’’ ucap wanita kelahiran Gresik ini.
Setelah anak-anak menghias makanan dengan durasi yang ditentukan, kemudian dilanjutkan penilaian oleh guru kelas masing-masing. Setelah penilaian selesai kemudian dilanjutkan makan bersama.
“Harapannya lomba ini akan bermanfaat untuk siswa Mimdaka dalam rangka mengembangkan keterampilannya. Dan anak-anak lebih mandiri dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,’’ ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni