PWMU.CO– Smamda Voice, paduan suara SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, tampil di acara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Grahadi Surabaya, Rabu (17/8/2022).
Smamda Voice tampil bersama SMAN 7 Surabaya, SMAN 11 Surabaya, SMA Trimurti Surabaya, SMK Wahid Hasyim Surabaya, SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan, Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Sunan Giri Surabaya, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan, dan Universitas Bojonegoro.
“Alhamdulillah tahun ini Smamda Voice kembali dipercaya oleh pemerintah propinsi Jawa Timur untuk tampil dalam peringatan HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Juliarto Joedi Wahjono, pembina ekstra kurikuler paduan suara Smamda Sidoarjo.
Dia menceritakan, Smamda diundang terakhir. Hanya latihan dalam waktu yang singkat. Namun demikian bisa menyamai yang sudah latihan sejak awal.
Latihan mandiri dimulai sejak 5-11 Agustus 2022 di sekolah. Latihan dilakukan saat pulang sekolah agar tidak meninggalkan jam pelajaran. ”Kecuali tanggal 6-7 pas hari Sabtu dan Ahad latihan mandiri mulai pukul 09.00-15.00. Ini untuk menguatkan kemampuan anggota,” papar Papa Yudi, panggilannya.
Latihan Gabungan
Tanggal 12-14 Agustus 2022 dilaksanakan latihan gabungan (latgab) di Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim.
Tanggal 15 Agustus dilaksanakan gladi kotor pagi hari. Sedang siang hari dilaksanakan gladi bersih di Grahadi. “Setiap latihan gabungan, Smamda Voice menunjukkan performa bagus. Beberapa lagu yang sulit juga dikuasai. Seperti lagu Wa’ Ronjangan dari Madura,” tutur konduktor saat lomba internasional ini.
Tanggal 17 Agustus 2022 pagi, Smamda Voice mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Sedangkan sore hari mengikuti penurunan bendera merah putih. Semua upacara itu dilaksanakan di Grahadi.
Lagu-lagu yang dinyanyikan antara lain Hari Merdeka, Bagimu Negeri, Majulah Negeriku, Indonesia Jaya, Dirgahayu Indonesiaku, Melati Suci, Rek Ayo Rek, Wa’ Ronjangan, Umbul umbul Blambangan, Jangkrik Genggong.
“Semua pelatih menjadi dirigen. Termasuk saya tampil menjadi dirigen,” tambah Papa Yudi.
Setelah upacara penurunan bendera selesai, anggota paduan suara berkesempatan berfoto bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penulis Ernam Editor Sugeng Purwanto